kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.350.000   -4.000   -0,17%
  • USD/IDR 16.665   -20,00   -0,12%
  • IDX 8.272   -2,63   -0,03%
  • KOMPAS100 1.147   -2,68   -0,23%
  • LQ45 828   0,00   0,00%
  • ISSI 290   -1,26   -0,43%
  • IDX30 434   0,97   0,22%
  • IDXHIDIV20 499   3,67   0,74%
  • IDX80 127   -0,55   -0,43%
  • IDXV30 136   -0,78   -0,57%
  • IDXQ30 138   0,41   0,30%

Pelni tak tambah kapal angkut pemudik lebaran


Selasa, 28 April 2015 / 13:42 WIB
Pelni tak tambah kapal angkut pemudik lebaran
ILUSTRASI. Promo Gokana “Weekend Deals” maupun “Gratis 1 Menu/Voucher” hadir di bulan November-Desember


Sumber: Antara | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) tidak menambah armada kapal untuk melayani angkutan para pemudik Lebaran 2015.

Direktur Utama Pelni Sulistyo Wimbo Hardjito pada peringatan HUT Pelni di Jakarta, Selasa, mengatakan pada 2015 masih mengerahkan 25 kapal yang sama seperti tahun lalu.

"Armada kita memang masih 25 kapal, dibanding tahun lalu belum ada perubahan, hanya saja tahun lalu ada yang tidak bisa beroperasi, tahun ini beroperasi," katanya.

Rincian kapal tersebut, di antaranya tipe 2.000 delapan kapal, tipe 1.000 sembilan kapal, tipe 500 tiga kapal, tipe 3.000 satu kapal, tipe Ro Ro tiga kapal, dan "jetliner" satu kapal.

Wimbo mengatakan pihaknya tidak menambah armada karena pembiayaannya dinilai memberatkan, yakni Rp 1 triliun untuk satu kapal. "Kita tidak mampu untuk membeli," katanya.

Selain itu, kata dia, karena adanya arahan pembatasan penumpang dari Kementerian Perhubungan agar lebih menjamin keselamatan penumpang.

Pasalnya, katanya, kapal yang hanya mampu menampung 2.000 penumpang, ketika Lebaran atau hari raya lainnya, bisa sampai 6.000 penumpang.

Wimbo memperkirakan jumlah penumpang pada masa Lebaran 2015 mengalami penurunan antara lima sampai 10%, daripada penumpang 2014 yang mencapai 729.000 orang untuk 15 hari sebelum dan setelah Lebaran.

"Jadi yang naik dibatasi sesuai dengan peraturan pemerintah, tapi belum ada SK-nya, berapa toleransi yang diberikan," katanya.

Dia mengatakan akan menyiapkan armada mulai Mei mendatang atau setidaknya satu bulan sebelum Lebaran.

"Kita beda dengan kereta api yang tiga bulan sebelumnya, karena kita menunggu kapal ini karakteristiknya beda," katanya.

Wimbo menyebutkan beberapa jalur yang padat, di antaranya jalur Kumai-Surabaya, Sampit-Surabaya, dan Balikpapan-Surabaya-Makassar. (Juwita Trisna Rahayu)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×