kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.910.000   -13.000   -0,68%
  • USD/IDR 16.230   -112,00   -0,69%
  • IDX 7.214   47,18   0,66%
  • KOMPAS100 1.053   7,20   0,69%
  • LQ45 817   1,53   0,19%
  • ISSI 226   1,45   0,65%
  • IDX30 427   0,84   0,20%
  • IDXHIDIV20 504   -0,63   -0,12%
  • IDX80 118   0,18   0,16%
  • IDXV30 119   -0,23   -0,19%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,20%

Peluang ekspor CPO ke Pakistan bakal terbuka lebar


Selasa, 10 Juli 2012 / 15:55 WIB
Peluang ekspor CPO ke Pakistan bakal terbuka lebar
ILUSTRASI. Pekerja menyelesaikan produksi bensin nabati. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/foc.


Reporter: Handoyo | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Kementerian Perdagangan (Kemendag) menargetkan perjanjian perdagangan bidang tertentu seperti preferential trade agreement (PTA) Indonesia dengan Pakistan kelar dalam tiga bulan ke depan. Imbal hasil perjanjian itu diharapkan mampu menggenjot ekspor crude palm oil (CPO) ke Pakistan.

"Mereka (tim negosiasi) telah pergi ke Islamabad untuk membahas rule of origin (kententuan asal barang)," kata Iman Pambagyo, Direktur Jenderal (Dirjen) Kerja Sama Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan di Jakarta, Senin (9/7)

Perjanjian kerja sama itu, akan meningkatkan daya saing ekspor CPO Indonesia ke Pakistan. Selama ini CPO Indonesia bersaing dengan CPO dari Malaysia yang sudah lebih duluan membuat kerja sama dengan Pakistan.

Iman berharap, setelah ratifikasi perjanjian, Indonesia bisa segera meningkatkan kinerja ekspor CPO ke Pakistan. "Konsumsi CPO Pakistan cukup besar, selain itu dapat diteruskan pula ke Iran dan negara-negara kawasan Timur Tengah," ujar Iman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×