kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.909   21,00   0,13%
  • IDX 7.193   52,26   0,73%
  • KOMPAS100 1.105   10,19   0,93%
  • LQ45 877   10,63   1,23%
  • ISSI 221   0,76   0,35%
  • IDX30 448   5,44   1,23%
  • IDXHIDIV20 539   4,64   0,87%
  • IDX80 127   1,28   1,02%
  • IDXV30 134   0,28   0,21%
  • IDXQ30 149   1,42   0,96%

Pemahaman Terhadap Kontrak Kontruksi Perlu Ditingkatkan untuk Meminimalisir Sengketa


Jumat, 28 Juli 2023 / 17:09 WIB
Pemahaman Terhadap Kontrak Kontruksi Perlu Ditingkatkan untuk Meminimalisir Sengketa
ILUSTRASI. Kontrak konstruksi


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perkumpulan Ahli Dewan Sengketa Konstruksi (PADSK) membuka pelaksanaan 'International Conference On Dispute Resolution And Improvement Of Construction Quality' bertempat di Century Park Hotel, Senayan.

Rangkaian kegiatan konferensi ini membahas mulai dari isu digital trends, design build contract, isu implementasi Dispute Board dari perspektif auditor yang keseluruhannya ditujukan sebagai upaya pencegahan terjadinya sengketa dalam proyek konstruksi.

Konferensi dua hari dari tanggal 27-28 Juli 2023 ini terbagi menjadi delapan sesi dengan menghadirkan pakar-pakar konstruksi dan kontrak konstruksi sebagai pembicara baik dari dalam dan luar negeri.

Pakar yang telah memiliki pengalaman dalam mencegah dan menyelesaikan sengketa sebagai anggota Dewan Sengketa atau disebut juga Dispute Board. Prof. Sarwono Hardjomuljadi bertindak sebagai President PADSK bertindak sebagai host dalam acara pembukaan.

Baca Juga: Jasa Marga Targetkan Konstruksi Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi Rampung Agustus 2024

Wakil Ketua MPR Arsul Sani dalam sambutan pembukaannya menyambut baik konferensi ini sebagai forum pertukaran pengetahuan dan pengalaman bagi para praktisi konstruksi, terutama dalam hal penyelesaian sengketa konstruksi dan berbagai aspek lainnya dan tidak lupa mendorong diskusi pembangunan dan konstruksi IKN yang baru.

“Saya memiliki harapan pembangunan dan konstruksi IKN tetap memperhatikan kelestarian lingkungan dan kesejahteraan masyarakat sekitarnya,” ujar Arsul Sani dalam keterangan resminya, Jumat (28/7).

Direktur Jenderal Bina Konstruksi Rachman Arief Dienaputra yang turut juga menyampaikan sambutan menyampaikan pentingnya pencegahan terhadap terjadinya sengketa atau perselisihan merupakan pilihan rasional yang ditempuh oleh para pihak yang berkontrak.

Beliau juga menekankan perbaikan kualitas proses tender, peningkatan pemahaman kontrak konstruksi dan penerapan manajemen risiko dalam kontrak sebagai upaya meminimalisir terjadinya sengketa.

Sebagai pilihan, diharapkan penyelesaian sengketa dengan dewan sengketa ini sebagai alternatif yang mampu menghasilkan putusan yang adil dan bermanfaat bagi para pihak, penghematan waktu dan biaya, terjaminnya kualitas penyelesaian sengketa, serta percepatan proses untuk mendorong peningkatan tertib penyelenggaraan konstruksi.

Wiluyo Kusdwiharto, Direktur Project Management and New and Renewable Energy PT PTLN (Persero) mendetailkan pengalaman PT PLN dalam berbagai sengketa yang mengakibatkan proyek tersebut mengalami Extension of Time dan Variation Order.

Baca Juga: Efek Utang Jumbo BUMN Karya, Pegawai Tak Bisa Mendapatkan Kredit

PT PLN telah menerapkan standarisasi kontrak, penggunaan Building Information Modeling (BIM) sebagai sarana clash detection, dan juga penggunaan Dewan Sengketa Konstruksi/Construction Dispute Board dalam upaya mencegah dan menangani sengketa.

Hal yang serupa juga ditekankan oleh Iwan Suprijanto, Direktur Jenderal Perumahan. Pembangunan Pembangunan infrastuktur prioritas khususnya IKN dituntut untuk mewujudkan Mutu dan Kualitas, Estetika, Keberlajutan Lingkungan yang pelaksanaannya harus dilakukan secara Cepat, menggunakan Teknologi Tinggi  yang mengutamakan Produk Dalam Negeri, menerapkan metode konstruksi yang Tepat dengan tetap menjaga Audibilitas dalam Tata Kelola pelaksanaannya.

Pelaksanaan pembangunan yang Transparan dan Akuntabel adalah bagian dari upaya Corruption Risk Management yang harus dijalankan, termasuk saat ini dibangun oleh Kementerian PUPR sekaligus terus meningkatkan Tata Kelola Industri Konstruksi Indonesia  dalam menghadapi tantangan global di masa depan.

Dengan pembicara berasal dari Singapura, Australia, Hong Kong, Swedia, Vietnam, Filipina dan Jepang yang memiliki latar belakang engineer, lawyer, praktisi serta dewan direksi asosiasi Dewan Sengketa Konstruksi di dunia internasional dapat dipastikan pengetahuan yang dibagikan dan diskusi yang dilakukan akan meningkatkan pemahaman pelaku konstruksi.

Baca Juga: Per 21 Juli 2023, Realisasi Belanja Produk Dalam Negeri oleh Pemerintah Capai 88,8%

Keikutsertaan lebih dari dua ratus peserta dari  kontraktor baik BUMN Karya dan swasta, konsultan, auditor, undangan serta stakeholder kunci dalam konferensi ini diharapkan menjadi katalis terjadinya kolaborasi untuk menjembatani kesenjangan antara teori dan praktik di lapangan, mempromosikan best practices, dan menerapkan budaya continuous improvement dalam mendorong kemajuan industri konstruksi Indonesia.

Seluruh informasi kegiatan terkait rangkaian kegiatan dan acara dapat dilihat di situs resmi PADSK www.padsk.org.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×