Reporter: Ahmad Febrian | Editor: Ahmad Febrian
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah panasnya udara, bisnis pendingin ruangan alias air conditioner (AC) semakin seksi.
Sales Manager Daikin Proshop PT Daikin Airconditioning Indonesia, Selvi Ani menerangkan, kebutuhan ACi meningkat di negara-negara tropis seperti di Indonesia. “Didukung situasi dari iklim,” ujarnya, Jumat (25/4/2025).
Sementara itu, Presiden Direktur PT Daikin Airconditioning Indonesia, Shinji Miyata menyatakan, masyarakat familiar dengan tantangan polusi transportasi dan kualitas udara di luar ruangan. “Namun, seringkali kita tidak menyadari tantangan kualitas udara di dalam ruangan kita sendiri,” ujar dia.
Miyata menyoroti berbagai faktor yang mempengaruhi kualitas udara dalam ruangan. Mulai partikel tak kasat mata hingga keberadaan hewan peliharaan. Selain itu, budaya masyarakat terkait tata udara yang masih didominasi penggunaan AC split konvensional dan ventilasi jendela dinilai perlu evolusi.
Daikin sendiri fokus pada tiga aspek utama dalam memperkenalkan era baru tata udara. Pertama, ntegrasi desain sistem AC yang lebih modern dan tersembunyi, selaras dengan visi para arsitek dan desainer interior.
Kedua, peningkatan kualitas udara dalam ruangan. Ketiga, Daikin memperkuat aspek instalasi melalui kolaborasi dengan Daikin Proshop. Tujuannya, memastikan setiap pemasangan dilakukan oleh tenaga profesional bersertifikasi dengan material sesuai standar, sehingga konsumen tidak perlu khawatir lagi soal keamanan dan kualitas instalasi.
Baca Juga: PT Daikin Industries Indonesia Resmi Kantongi Sertifikat TKDN
Terkait peningkatan layanan, Daikin kembali menyelenggarakan kompetisi Daikin Proshop Designer Award 2025 kelima.. Kompetisi ini membuat tonggak baru dengan membawa kompetisi tahunan bagi pegiat arsitektur dan desain interior, bagi kategori profesional dan mahasiswa ini ke tingkat yang lebih luas melalui kolaborasi Indonesia dan Malaysia.
Seperti pada penyelenggaraan tahun-tahun sebelumnya, Daikin berkolaborasi dengan Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Jakarta dan Jawa Barat dan Himpunan Desain Interior Indonesia (HDII) DKI Jakarta. Lebih dari sekedar mempertahankannya sebagai ajang prestisius, namun pula menjadi upaya menjangkau komunitas luas dari kedua lembaga yang dikenal sebagai asosiasi terbesar yang menaungi pegiat arsitektur dan desain grafis di Indonesia
Sementara menjadi kali pertama penyelenggaraannya yang mengundang pegiat arsitektur dan desainer interior di tingkat ASEAN. Kolaborasi dengan menggandeng DOMA Initiatives dan Malaysian Institute of Interior Designers (MIID). Keduanya merupakan asosiasi bagi pegiat arsitektur dan desain interior di Malaysia.
Kompetisi ini melombakan karya dalam kategori proyek terbangun dan konseptual untuk bangunan hunian dan komersial (F&B). Daikin menyiapkan hadiah uang tunai sebesar Rp 530 juta. Pendaftaran dibuka mulai 25 April hingga 31 Agustus 2025. Penjurian akan dilaksanakan pada akhir Oktober, dan pengumuman pemenang dijadwalkan pada 27 November mendatang.
Selanjutnya: Trump's Next 100 Days to Feature Trade Deals, Peace Talks, 'Torpedoes,' Officials Say
Menarik Dibaca: Bank Mandiri Realisasikan KUR Rp 12,8 Triliun, Mayoritas ke Sektor Produktif
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News