kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Pembangkit Besar PLTU Tanjung Jati B punya peran penting kelistrikan Jawa-Bali


Kamis, 21 November 2019 / 16:24 WIB
Pembangkit Besar PLTU Tanjung Jati B punya peran penting kelistrikan Jawa-Bali
ILUSTRASI. Listrik Tenaga Uap (PLTU) Tanjung Jati B


Reporter: Azis Husaini | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Terletak di ujung paling utara pulau Jawa tepatnya di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, berdiri PLTU (Pembangkit Listrik Tenaga Uap) Tanjung Jati B yang merupakan salah satu pembangkit PLN untuk memenuhi kebutuhan listrik sistem interkoneksi Jawa-Bali.

Hingga triwulan III 2019, PLTU berkapasitas 4 x 710 MW (kapasitas terpasang) dengan daya mampu 4x660 MW ini memiliki kesiapan produksi listrik atau Equivalent Availability Factor (EAF) hingga 93,6% selama setahun, naik dari tahun lalu sebesar 89,8%.

Baca Juga: Intraco Penta (INTA) berhasil uji coba PLTU di Bengkulu

General Manager PLN Unit Induk Pembangkitan Tanjung Jati B, Rahmat Azwin mengatakan bahwa PLTU Tanjung Jati B memegang peran sentral dalam sistem interkoneksi Jawa-Bali.

“Pembangkit ini paling produktif se-Indonesia, kemampuan produksi PLTU Tanjung Jati B diatas rata-rata kemampuan (pembangkit) lainnya, dengan kapasitas 10% kebutuhan listrik Jawa-Bali, kami mampu berkontribusi penjualan sebesar 12% kebutuhan listrik Jawa-Bali”, ujar Azwin dalam siaran pers.

PLTU Tanjung Jati B menjadi tulang punggung kelistrikan Jawa-Bali sejak pertama kali beroperasi pada tahun 2006. Adapun besaran 12% adalah setara dengan kebutuhan listrik sekitar 5 juta pelanggan rumah tangga.

Saat ini sedang dibangun 2 (dua) pembangkit baru yaitu unit 5 dan 6, masing-masing berkapasitas 1000MW, sehingga membuat PLTU Tanjung Jati dapat menjadi yang terbesar se Asia Tenggara.

Baca Juga: Bukit Asam (PTBA) dan Antam (ANTM) Mau Bangun PLTU

Azwin juga menyampaikan PLTU Tanjung Jati B juga telah banyak meraih prestasi di level nasional maupun internasional. Di Tahun 2012, Power Magz menobatkan PLTU Tanjung Jati B sebagai 10 besar pembangkit listrik terbaik dunia.

Tahun 2015, PLTU Tanjung Jati B kembali memenangkan Asean Energy Awards dalam kategori pengelolaan batubara. Di sisi pengelolaan lingkungan dan pemberdayaan masyarakat, PLTU Tanjung Jati B juga telah mendapatkan pengakuan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) berupa Proper Hijau enam kali berturut-turut sejak tahun 2013.

Keberadaan pembangkit ini diharapkan tidak hanya bermanfaat bagi masyarakat karena kontinuitas suplai listrik, namun juga turut membantu pemerintah dalam penghematan APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Nasional).

Baca Juga: Tahun Depan, Antam (ANTM) Akan Mengoperasikan Tambang Emas Arinem

"Ketika pembangkit ini andal, pemerintah juga tidak terbebani oleh biaya operasional pembangkit BBM, sehingga anggaran tersebut bisa digunakan untuk kepentingan nasional lainnya", pungkasnya.

Ciptakan Potensi Efisiensi

PLN UIK TJB juga memiliki Program Inovasi Sumber Daya yang terdiri dari 7 (tujuh) poin penghematan, diantaranya adalah Efisiensi pemakaian air berupa penurunan pemakaian air 170.000 meter kubik.

Efisiensi energi 6.8 juta giga joule (GJ) dari modifikasi seal plate pada peralatan penyaring sistem pendingin turbin, penurunan beban pencemar air sebanyak 3.73 ton polutan dari modifikasi sistem kendali pompa injeksi di boile.

Baca Juga: Bukan berupa penyesuaian kuota, Kementerian ESDM akan revisi sanksi DMO batubara

Lalu pengurangan limbah non B3, pengurangan limbah B3 melalui proses Desalination Plant, penurunan emisi udara melalui optimalisasi dedicates vessel 3.2 ribu ton SOx, 853 ton NOx dan 661 ribu ton CO2e dalam coal shipping management, dan terakhir melalui transplantasi lamun perairan Pulau Panjang dengan luasan wilayah konservasi 2070 meter persegi.

Ketujuh program efisiensi ini dapat menghasilkan penghematan bagi PLN sebesar Rp 2,7 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×