kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Pembangunan infrastruktur marak, APLN kembangkan Podomoro Golf View di Depok


Senin, 05 Maret 2018 / 08:30 WIB
Pembangunan infrastruktur marak, APLN kembangkan Podomoro Golf View di Depok


Reporter: Ahmad Febrian | Editor: Ahmad Febrian

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sektor properti di kawasan Depok Jawa Barat semakin menggeliat. Mulai rumah murah hingga apartemen berkelas ada di pinggiran Jakarta tersebut. Pembangunan infrastruktur menjadi pendukung bergairahnya sektor properti di Depok. 

Selain pembangunan infrastruktur, Pemkot Depok tengah berkomitmen membangun pusat pertumbuhan ekonomi baru di beberapa wilayah, seperti Sawangan, Cimanggis, Tapos, Cipayung dan juga Citayam. “Moda transportasi yang sedang gencar dibangun, yakni light rail transit (LRT) juga akan melintasi Depok. Rencananya salah satu stasiun LRT akan dibangun di Cimanggis,” ujar Assistant Vice President Marketing Podomoro Golf View Alvin Andronicus, dalam rilis, Minggu (4/3).

Salah satu pengembang yang memanfaatkan berbagai fasilitas di Depok adalah PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN), melalui Podomoro Golf View di Cimanggis, Depok. Sejak awal peluncuran, Podomoro Golf View sudah memasarkan empat tower sebanyak sebanyak 5.500 unit.  Saat ini harganya Rp 11,5 juta per m2.  “Kami tetap mempertahankan 40% aresebagai kawasan hijau,” kata Alvin.

Di kawasan terpadu Podomoro Golf View juga akan ditambah dengan taman bunga baru, bukit hijau baru dan Riverside Walk sepanjang 2 km di Sungai Cikeas. “Di Riverside Walk ini nantinya akan menjadi area komersial berupa toko-toko di pinggir jalan raya boulevard serta thematic area untuk food and beverage,” ujar Alvin. Menurut dia, tingginya serapan pasar di superblok seluas 60 hektare itu lantaran lokasi PGV yang dekat dengan fasilitas kereta ringan dan sekitar 25 menit ke Jakarta melalui jalan tol Jagorawi.
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×