kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.945.000   -6.000   -0,31%
  • USD/IDR 16.290   6,00   0,04%
  • IDX 7.606   72,54   0,96%
  • KOMPAS100 1.082   12,15   1,14%
  • LQ45 800   6,71   0,85%
  • ISSI 254   -0,52   -0,20%
  • IDX30 413   4,37   1,07%
  • IDXHIDIV20 473   6,15   1,32%
  • IDX80 121   0,84   0,71%
  • IDXV30 126   2,02   1,63%
  • IDXQ30 132   1,65   1,26%

Pembangunan infrastruktur marak, APLN kembangkan Podomoro Golf View di Depok


Senin, 05 Maret 2018 / 08:30 WIB
Pembangunan infrastruktur marak, APLN kembangkan Podomoro Golf View di Depok


Reporter: Ahmad Febrian | Editor: Ahmad Febrian

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sektor properti di kawasan Depok Jawa Barat semakin menggeliat. Mulai rumah murah hingga apartemen berkelas ada di pinggiran Jakarta tersebut. Pembangunan infrastruktur menjadi pendukung bergairahnya sektor properti di Depok. 

Selain pembangunan infrastruktur, Pemkot Depok tengah berkomitmen membangun pusat pertumbuhan ekonomi baru di beberapa wilayah, seperti Sawangan, Cimanggis, Tapos, Cipayung dan juga Citayam. “Moda transportasi yang sedang gencar dibangun, yakni light rail transit (LRT) juga akan melintasi Depok. Rencananya salah satu stasiun LRT akan dibangun di Cimanggis,” ujar Assistant Vice President Marketing Podomoro Golf View Alvin Andronicus, dalam rilis, Minggu (4/3).

Salah satu pengembang yang memanfaatkan berbagai fasilitas di Depok adalah PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN), melalui Podomoro Golf View di Cimanggis, Depok. Sejak awal peluncuran, Podomoro Golf View sudah memasarkan empat tower sebanyak sebanyak 5.500 unit.  Saat ini harganya Rp 11,5 juta per m2.  “Kami tetap mempertahankan 40% aresebagai kawasan hijau,” kata Alvin.

Di kawasan terpadu Podomoro Golf View juga akan ditambah dengan taman bunga baru, bukit hijau baru dan Riverside Walk sepanjang 2 km di Sungai Cikeas. “Di Riverside Walk ini nantinya akan menjadi area komersial berupa toko-toko di pinggir jalan raya boulevard serta thematic area untuk food and beverage,” ujar Alvin. Menurut dia, tingginya serapan pasar di superblok seluas 60 hektare itu lantaran lokasi PGV yang dekat dengan fasilitas kereta ringan dan sekitar 25 menit ke Jakarta melalui jalan tol Jagorawi.
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak Executive Macro Mastery

[X]
×