kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.513.000   9.000   0,60%
  • USD/IDR 15.875   60,00   0,38%
  • IDX 7.200   -45,73   -0,63%
  • KOMPAS100 1.102   -8,07   -0,73%
  • LQ45 873   -6,30   -0,72%
  • ISSI 220   -2,35   -1,06%
  • IDX30 448   -4,16   -0,92%
  • IDXHIDIV20 539   -6,56   -1,20%
  • IDX80 126   -0,89   -0,70%
  • IDXV30 132   -4,54   -3,33%
  • IDXQ30 148   -1,52   -1,02%

Pembangunan jalan tol gencar, pemasaran kawasan properti lebih lancar


Senin, 29 November 2021 / 18:55 WIB
Pembangunan jalan tol gencar, pemasaran kawasan properti lebih lancar
ILUSTRASI. Pembangunan infrastruktur seperti jalan tol bisa menjadi nilai tambah yang memperlancar pengembangan suatu kawasan.


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Khomarul Hidayat

Senada, Direktur Paramount Land M. Nawawi juga mengamini gencarnya penyediaan infrastruktur jalan tol turut memberi angin segar bagi pelaku usaha di sektor properti. "Sebagai developer tentunya kami memberi respon positif. Saat ini para developer mulai menyesuaikan waktu yang tepat untuk mengeluarkan produk, sekaligus penyesuaian dengan konektivitas ke dalam kawasan," ujarnya.

Nawawi mencontohkan, konektivitas di kawasan Gading Serpong yang dikembangkan Paramount Land memberikan nilai tambah dan posisi strategis sebagai new economy hub di area Jabodetabek. Saat ini Paramount Land juga berupaya menciptakan konektivitas dengan rencana pembangunan infrastruktur dan akses tol langsung ke lokasi Paramount Petals, proyek kawasan kota mandiri yang saat ini tengah dibangun Paramount Land.

"Salah satu akses tol baru yang akan dibuka tahun 2024 yaitu trase Serpong Balaraja juga memberi dampak langsung ke Paramount Petals. Kolaborasi yang kami lakukan berupaya merespon positif dengan rencana membuka akses tol langsung pada tahun 2025, dengan modifikasi exit tol bitung km 26," terang Nawawi.

Dihubungi terpisah, Head of Research JLL Indonesia Yunus Karim menyebutkan, pembangunan infrastruktur seperti jalan tol dan transportasi massal dapat memberikan dampak positif terhadap sektor properti. Seperti pengembangan perumahan skala besar (township) dan kawasan industri karena meningkatkan aksesibilitas sehingga bisa membuka wilayah-wilayah baru.

"Sebagai contoh, adanya akses gerbang tol baru atau kedekatan dengan stasiun dan transportasi massal dapat mendongkrak pengembangan kawasan-kawasan baru di sekitarnya seperti yang kita lihat di wilayah Tangerang," ujar Yunus.

JLL Indonesia melihat aksesibilitas terhadap jalan tol atau stasiun dan transportasi publik menjadi salah satu faktor utama yang sanngat dipertimbangkan pembeli. Selain karena keterjangkauan harga, reputasi pengembang, dan kelengkapan fasilitas. "Kami juga melihat proyek-proyek yang memiliki faktor-faktor tersebut mendapatkan respon yang positif dari pasar," kata Yunus.

Baca Juga: Simak pandangan CTRA, MKPI, dan PWON terkait kondisi bisnis perkantoran terkini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×