Reporter: Leni Wandira | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pembeli rumah pertama mendominasi penjualan properti PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) di 2024.
Direktur BSDE Hermawan Wijaya mengatakan, sekitar 60% dari total penjualan BSDE di tahun ini berasal dari pembeli rumah pertama atau first home buyer.
"Meskipun kondisi ekonomi global mengalami ketidakpastian, first home buyer tetap menjadi segmen dominan dalam penjualan properti kami," ujar Hermawan saat konferensi pers di Tangerang, Rabu (22/1).
Secara keseluruhan, BSDE mencatatkan prapenjualan sebesar Rp6,84 triliun per kuartal III/2024, dengan segmen residensial menyumbang kontribusi terbesar yaitu Rp3,85 triliun atau sekitar 56% dari total prapenjualan.
Penjualan properti tersebut didorong proyek-proyek unggulan di BSD City seperti Nava Park, Tresor, The Zora, Hiera, Tanakayu, dan Terravia. Produk baru seperti Yara at the Kaia di Grand Wisata Bekasi dan Townville di Grand City Balikpapan juga turut mendukung pencapaian BSDE.
Baca Juga: Punya Lahan 4.800 Ha, Ini Rencana Bumi Serpong Damai (BSDE) di 2025
Hermawan bilang, meskipun terdapat segmen lainnya seperti upgrader dan investor, mayoritas pembeli rumah di BSDE masih berasal dari kalangan first home buyer.
"Kami melihat bahwa pembeli rumah pertama ini sangat antusias meskipun ada ketidakpastian ekonomi. Mereka memang membutuhkan rumah untuk tempat tinggal dan lebih sedikit mempertimbangkan faktor investasi,” tuturnya.
Sementara itu, pembeli dengan motivasi upgrader dan investor mencatatkan kontribusi yang lebih kecil. Pembeli upgrader, yang biasanya berpindah ke rumah lebih besar, berkontribusi sekitar 20%, sedangkan investor hanya menyumbang sekitar 10%.
Adapun, segmen residensial masih menjadi tulang punggung BSDE, terutama di BSD City, yang mencatatkan kontribusi sebesar 69% terhadap total prapenjualan 2024. Proyek-proyek seperti Nava Park BSD City, yang berkontribusi 8%, dan The Zora dengan kontribusi 7%, semakin memperkuat posisi BSDE di pasar properti.
Sementara itu, segmen komersial juga memberikan kontribusi signifikan, dengan total penjualan sebesar Rp 2,43 triliun, atau sekitar 36% dari total prapenjualan BSDE. Ruko dan apartemen menjadi produk utama dalam segmen ini, dengan kontribusi terbesar datang dari Cascade, West Village, dan Northridge Ultimate di BSD City.
BSDE juga optimistis terhadap prospek pasar properti di tahun 2025. Terutama dengan adanya insentif dari pemerintah, seperti PPN Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) untuk rumah dengan harga hingga Rp 5 miliar, yang dapat mendorong lebih banyak first home buyer untuk melakukan pembelian properti.
Baca Juga: Laba Bumi Serpong Damai (BSDE) Melesat 52,73% pada Kuartal III-2024
Kebijakan ini dinilai akan memberikan dorongan positif bagi pasar properti, termasuk bagi BSDE yang terus fokus pada pengembangan proyek-proyek residensial di lokasi strategis. Dengan dominasi pembeli rumah pertama, BSDE tetap mempertahankan strategi konservatif dalam menetapkan target penjualan.
"Kami percaya bahwa dengan kondisi ekonomi yang stabil, serta insentif pemerintah yang mendukung, BSDE dapat terus menjaga pertumbuhan yang solid pada tahun-tahun mendatang," imbuh Hermawan.
Selanjutnya: Prabowo : Kalau Orang Tua Bicara, yang Muda-Muda, Anak-Anak Biasanya Tunggu di Luar
Menarik Dibaca: 5 Minuman Penurun Berat Badan yang Sebaiknya Dikonsumsi Pagi Hari, Ada Kopi!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News