kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.891.000   25.000   1,34%
  • USD/IDR 16.445   -75,00   -0,45%
  • IDX 7.107   66,36   0,94%
  • KOMPAS100 1.034   12,73   1,25%
  • LQ45 806   9,73   1,22%
  • ISSI 223   1,91   0,86%
  • IDX30 421   5,94   1,43%
  • IDXHIDIV20 502   10,81   2,20%
  • IDX80 116   1,41   1,23%
  • IDXV30 120   2,66   2,27%
  • IDXQ30 138   2,04   1,50%

Pemberlakuan resiprokal visa sama-sama diuntungkan


Jumat, 01 April 2016 / 15:18 WIB
Pemberlakuan resiprokal visa sama-sama diuntungkan


Sumber: Kompas.com | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Pemerintah Indonesia pada tahun 2016 akan memproses 169 negara agar menerapkan resiprokal visa untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke Indonesia.

Hal tersebut dijelaskan Dirjen Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenhumham) Ronny F. Sompie kepada KompasTravel saat berkunjung ke Banyuwangi, Jawa Timur,  Kamis (31/3/2016).

Menurut Ronny sejak tahun 2003, pemerintah Indonesia sudah memberlakukan kerja sama dengan 15 negara secara resiprokal bebas visa untuk negara di wilayah ASEAN.

(BACA: Mau Urus Bebas Visa ke Jepang? Inilah Lokasinya...)

Pada 2015 sudah diberlakukan bebas visa untuk wisman dari 45 negara dan berkembang pada Oktober menjadi 90 negara dan tahun 2016 total ada 169 negara yang bebas visa saat berkunjung ke Indonesia.

"Dari 169 negara yang kita beri bebas visa tersebut baru 15 yang resiprokal sisanya yaitu 154 negara masih belum memberlakukan resiprokal atau timbal balik. Jadi harapannya ya saat kita berikan bebas visa kepada negara tersebut maka negara itu juga menerapkan hal yang sama pada kita untuk bebas visa. Saat ini masih proses ke arah sana mungkin sekitar 3 tahunan semuanya selesai," jelas Ronny.

Sementara yang terbaru negara Jepang sudah memberlakukan resiprokal bebas visa bagi warga negara Indonesia yang memiliki paspor elektronik (e-passport).
Ronny menjelaskan pemberlakuan resiprokal tersebut untuk memberikan semangat dunia wisata dalam mendatangkan wisatawan ke Indonesia.

"Ini namanya timbal balik dan asas saling kerja sama jadi kedua-duanya diuntungkan. Kita berikan bebas visa mereka juga memberlakukan hal yang sama," pungkasnya. (Penulis: Kontributor Banyuwangi, Ira Rachmawati)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Thrive

[X]
×