Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Express Transido Utama Tbk (TAXI) terus berupaya lepas dari jerat utang perusahaan, salah satunya adalah dengan melakukan private placement 10 miliar saham baru senilai Rp 100 per saham untuk konversi utang obligasi sebesar Rp 1 triliun. Dus, manajemen pun pada hari ini meminta restu dari pemegang saham untuk melakukan aksi korporasi tersebut.
Direktur TAXI Megawati Affan mengatakan, pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar hari ini, Senin (6/5) pemegang saham menyetujui rencana tersebut. Hal ini dapat dilakukan usai perusahaan dua kali menggelar RUPSLB yang selalu tidak memenuhi syarat kuorum dari pemegang saham.
“Ya kami lakukan sesuai dengan hasil RUPS, ya menyetujui yang sudah kami ajukan. Hari ini kan agendanya sudah ada di koran, berapa ya kuorumnya kalau tidak salah 53,52% kehadiran pemegang saham,” ujarnya di Jakarta, Senin (6/5).
Lebih lanjut dirinya menjelaskan, persetujuan ini untuk melakukan konversi obligasi ke saham.
Berdasarkan RUPO pada akhir tahun lalu, mayoritas pemegang saham setuju obligasi dikonversikan dengan saham baru tanpa melalui right issue. Tahap pertama sebanyak 4 miliar saham akan dikonversikan usai RUPSLB ini.
Di luar itu, sisanya 6 miliar saham akan menjadi obligasi konversi dari perubahan sisa Obligasi I Express Transindo Utama Tahun 2014. Nantinya Obligasi konversi tersebut dapat ditukar dengan jumlah masksimal 6 miliar saham TAXI.
“Iya (konversi obligasi ke saham) itu agendanya sudah ada. Iya (hasilnya) semua itu sesuai dengan agenda. Justru kami ini belum (selesai) jadi mesti satu-satu dulu,” tutupnya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News