kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Pemerintah akan bangun rusun di Pasar Rumput


Kamis, 15 Oktober 2015 / 16:29 WIB
Pemerintah akan bangun rusun di Pasar Rumput


Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Havid Vebri

JAKARTA. Kabar gembira bagi Anda yang sedang mencari tempat tinggal dengan harga ringan. Pasalnya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Penyediaan Perumahan tengah berencana membangun rumah susun (rusun) di Pasar Rumput Jakarta.

Pembangunan rusun ini bagian dari kerjasama Pemerintah Pusat dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk kebutuhan masyarakat berpenghasilkan rendah (MBR).

"Rencananya pembangunan rusun ini dimulai pada tahun 2016m" kata Christ Robet Panusunan Marbun, Direktur Rumah Susun Direktorat Jenderal Penyediaan Rumah Kementerian PUPR, dalam rilis yang diterima KONTAN, Kamis (15/10).

Lanjutnya, pemerintah memperkirakan target pembangunan rusun tersebut akan selesai pada tahun 2018. Menurut rencana, pembangunan rusun dilakukan di atas tanah milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta khususnya PD Pasar Jaya.

Selain pembangunan rusun akan ada fasilitas pasar tradisional, fasilitas sosial, dan fasilitas umum. "Rusun ini akan dibangun setinggi 25 lantai yang diperuntukan bagi masyarakat yang terkena program relokasi serta MBR," tambahnya.

Informasi saja, pada tahun 2013 telah dilakukan kesepakatan bersama yang diinisiasi oleh Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tentang Penyelenggaraan Rusun Sewa Bagi Masyarakat Yang Terkena Dampak Relokasi Permukiman Kumuh Sepanjang Bantaran Sungai Ciliwung.

Pada waktu itu, Kemenpera telah melakukan kegiatan penyusunan DED dan Amdal terhadap rencana pembangunan Rusun di lokasi Pasar Rumput tersebut.

Namun demikian, dengan penggabungan kementerian antara Kempera dan Kementerian PU maka Direktorat Rusun Kementerian PUPR menilai perlu dilakukan kajian beserta kelayakan teknis maupun telaahan value engineering, dan pemenuhan konsep green building green construction untuk menyempurnakan desain yang sudah ada.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×