Reporter: Herlina KD | Editor: Rizki Caturini
JAKARTA. Pemerintah optimis tahun depan produksi padi nasional masih akan meningkat. Kementerian Pertanian mematok, tahun depan produksi padi nasional akan mencapai 68,8 juta ton, naik 4,27% ketimbang tahun ini yang diprediksikan sekitar 65,98 juta ton.
Menteri Pertanian Suswono mengatakan untuk mencapai target produksi komoditas pangan utama tahun 2011 nanti, Kementerian Pertanian akan memberikan bantuan langsung benih unggul melalui Sekolah Lapangan Pengelolaan Tanaman Terpadu (SLPTT).
"Diantaranya, adalah bantuan bibit padi non hibrida untuk lahan seluas 2,2 juta hektar, padi hibrida untuk lahan 86.000 hektar, dan padi lahan kering seluas 350.000 hektar," ujarnya saat Konferensi Pers Refleksi 2010 dan Prospek Pembangunan Pertanian Tahun 2011 Rabu (29/12).
Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian Udhoro Kasih Anggoro menuturkan, tahun depan Kementan akan fokus untuk mengamankan cadangan beras pemerintah. "Kita sekarang mau berkonsentrasi untuk membenahi stok cadangan beras nasional. Jadi bagaimana cara mengamankan 2 juta ton cadangan beras pemerintah bias terkelola dengan baik," kata Udhoro.
Selain untuk padi, tahun depan Kementan juga mematok peningkatan produksi di beberapa komoditas pangan lainnya seperti jagung sebanyak 22 juta ton, kedelai sebanyak 1,1 juta ton, gula sebanyak 3,87 juta ton dan daging sapi sebanyak 0,439 juta ton.
Untuk mencapai target produksi ini, tahun depan Kementerian Pertanian juga akan melakukan perluasan areal dengan mencetak lahan baru. Asal tahu saja, tahun ini Kementan telah mencetak lahan baru seluas 30.000 hektar. "Tahun depan kalau menurut anggaran yang tersedia itu bisa mencetak lahan 70.000 hektar, tapi Kementan menargetkan tahun depan mencetak lahan pertanian 104.629 hektar," ungkap Suswono.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News