kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.951.000   -8.000   -0,41%
  • USD/IDR 16.304   -11,00   -0,07%
  • IDX 7.533   43,20   0,58%
  • KOMPAS100 1.070   7,34   0,69%
  • LQ45 793   -2,68   -0,34%
  • ISSI 254   0,66   0,26%
  • IDX30 409   -1,29   -0,31%
  • IDXHIDIV20 467   -2,82   -0,60%
  • IDX80 120   -0,30   -0,25%
  • IDXV30 124   0,09   0,07%
  • IDXQ30 131   -0,56   -0,43%

Pemerintah bantah stok daging menipis


Kamis, 05 April 2012 / 14:43 WIB
Pemerintah bantah stok daging menipis
ILUSTRASI. Kurs dollar-rupiah di Bank Mandiri hari ini Selasa 6 April, cek sebelum tukar valas./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/27/01/2021.


Reporter: Muhammad Yazid | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Meskipun importir dan distributor daging sapi kesulitan daging, tetapi pemerintah berkata lain. Syukur Iwantoro, Direktur Jenderal Peternakan Kementerian Pertanian mengatakan, stok daging sapi mencukupi sampai Juli mendatang.

"Hingga saat ini, stok daging sapi beku di gudang importir masih ada 8.000 ton, dan sapi bakalan sekitar 35.000 ekor," kata Syukur kepada KONTAN, Rabu (4/4). Ia bilang, semester I lalu importir sudah mendatangkan daging sapi impor 20.600 ton, dan sapi bakalan impor 60.000 ekor

Dengan masih tersedianya pasokan tersebut, Syukur memastikan, kebutuhan daging sapi masih bisa terpenuhi. Belum lagi tambahan pasokan sapi lokal dari Jawa dan Nusa Tenggara Barat dan Timur .

Khusus untuk sapi bakalan impor, pemerintah dalam waktu dekat mendatangkan impor sebanyak 125.000 ekor untuk kuartal II. Syukur bilang, mahalnya harga daging sapi lantaran ada kesalahpahaman informasi antara importir, distributor, industri olahan, maupun pengusaha ritel.

"Kami fasilitasi ada pertemuan, bahwa pasokan daging masih aman hingga kedatangan daging impor sebanyak 13.400 ton di semester II depan," jelas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×