Reporter: Rr Dian Kusumo Hapsari | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. Menteri BUMN Dahlan Iskan, menyatakan bahwa pemerintah akan menunjuk badan independen baru untuk mengaudit nilai aset PT Indonesia Asahan Alumunium (Inalum).
"Dalam satu atau dua hari lagi, pemerintah akan menunjuk siapa badan yang dinilai independen untuk audit ini," tutur Dahlan, Kamis (14/11).
Sebelumnya, pemerintah telah menunjuk Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) untuk mengaudit Inalum. Namun hal ini di nilai tidak independen oleh PT Nippon Asahan Alumunium (NAA) Jepang.
Pasalnya BPKP merupakan badan auditor milik pemerintah Indonesia. Oleh karena itu, sesuai dangan kesepakatan kedua belah pihak, pemerintah akan menunjuk auditor baru yang dinilai independen bagi kedua belah pihak.
Dan hasil audit dari BPKP tidak akan di sinkronisasikan dengan hasil audit dari badan independen yang baru. "Hasil BPKP juga kan baru sampai Maret 2013, jadi engga akan disinkronkan. Hasil audit BPKP hanya untuk kita saja, tapi kalau untuk kesepakaan ya hasil dari audit independen yang ditunjuk kedua belah pihak," jelas Dahlan.
Dalam satu hingga dua hari kedepan, pemerintah berjanji akan menentukan badan independen untuk melakukan audit tersebut. "Terserah pemerintah saja, mau badan independen asing atau darimana, pokoknya sesuai dengan kesepakatan keduanya," imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News