kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Pemerintah diminta replanting perkebunan sawit


Rabu, 05 Februari 2014 / 18:35 WIB
Pemerintah diminta replanting perkebunan sawit
ILUSTRASI. Ilustrasi harga emas siang ini, Kamis (15/9/2022), produksi Antam dan UBS di Pegadaian. KONTAN/Fransiskus Simbolon


Reporter: Handoyo | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Guna terus mendorong peningkatan produksi minyak sawit, pemerintah diharapkan melakukan program replanting atau penanaman pohon sawit kembali. Khususnya bagi petani sawit independen.

Pasalnya, dengan perawatan yang minim dan keterbatasan pembiayaan produktifitas minyak sawit dari para petani tersebut hanya sekitar dua ton per ha-tiga ton per hektare (ha) saja.

Daud Dharsono, Presiden Direktur PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk mengatakan, setidaknya luasan lahan perkebunan sawit yang harus di replanting tersebut mencapai dua juta ha. Dia menghitung, biaya replanting yang harus dikeluarkan mencapai US$ 8.000 per ha. "Oleh sebab itu perlu adanya dukungan," ujar Daud, Rabu (5/2).

Padahal, bila dikelola dan dirawat dengan baik produktifitas CPO dapat menghasilkan dua kali lipat. Daud bilang, bila menggunakan Good Agricultural Practices (GAP) maka produksi CPO dapat mencapai hingga 7,5 ton per ha.

Sekedar gambaran saja, luas areal perkebunan sawit di Indonesia saat ini mencapai 9 juta hektare (ha). Dari jumlah tersebut 50% dimiliki oleh swasta, seluas 8% dimiliki pemerintah, dan sisanya milik petani rakyat. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×