kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.205   64,31   0,90%
  • KOMPAS100 1.106   11,04   1,01%
  • LQ45 878   11,56   1,33%
  • ISSI 221   1,08   0,49%
  • IDX30 449   6,43   1,45%
  • IDXHIDIV20 540   5,72   1,07%
  • IDX80 127   1,45   1,15%
  • IDXV30 135   0,62   0,46%
  • IDXQ30 149   1,69   1,15%

Pemerintah dorong percepatan pemanfaatan EBT


Selasa, 20 April 2021 / 21:22 WIB
Pemerintah dorong percepatan pemanfaatan EBT
ILUSTRASI. Petugas merawat panel surya. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/aww.


Reporter: Muhammad Julian | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah mendorong pemanfaatan sumber-sumber energi baru terbarukan (EBT). Harapannya, porsi EBT dalam bauran energi nasional bisa meningkat secara bertahap menjadi 23% atau setara dengan 24.000 MW, lalu kemudian naik lagi menjadi 38.000 MW di tahun 2035 mendatang.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif mengatakan, pemanfaatan sumber-sumber EBT dalam bauran energi nasional bisa membantu Indonesia mengurangi emisi.

“Saat ini baru 10,5 GW dan diharapkan ini akan meningkat di 2025 sesuai target 23% menjadi 24.000 MW dan di tahun 2035 kita upayakan bauran ini bisa mencapai 38.000 MW,” kata  Arifin seusai rapat sidang paripurna Dewan Energi Nasional dengan Presiden Jokowi di Istana Negara, Selasa (20/4).

Baca Juga: PLN bakal konversi PLTD ke EBT di 200 lokasi pada tahun ini

Seperti diketahui,  Paris Agreement mengamanatkan agar negara-negara di dunia berkomitmen menjaga ambang batas kenaikan suhu bumi di bawah 2 derajat celcius  dan berupaya menekan hingga 1,5 C. Indonesia sendiri tercatat sebagai salah satu negara yang telah meratifikasi perjanjian ini.

Menurut Arifin, percepatan pemakaian sumber EBT bisa mendukung upaya Indonesia dalam ikut serta merealisasi target aksi iklim tersebut. Bicara soal implementasi, Arifin bilang bahwa percepatan pemanfaatan sumber EBT bakal ditunjang oleh penggunaan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) sebagai backbone. “Backbone-nya kita upayakan dari PLTS, yg perkembangannya dari hari ke hari makin ekonomis,” ujar Arifin.

Selanjutnya: Kejar target bauran EBT 23%, transisi energi perlu akselerasi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×