kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Pemerintah gandeng peritel modern untuk gelar pasar rakyat


Rabu, 03 Agustus 2011 / 19:28 WIB
Drama Korea terbaru Lee Jae Wook dan Go Ara raih rekor rating tertingginya.


Reporter: Dani Prasetya | Editor: Djumyati P.

JAKARTA. Kementerian Perdagangan menggandeng peritel modern untuk ikut menggelar pasar rakyat di Jagakarsa. Keterlibatan peritel ini diharapkan bisa membantu pemerintah dalam penyediaan kebutuhan pokok bagi masyarakat berpenghasilan rendah.

Rencananya masing-masing peritel menyuplai paket bahan pokok. Carrefour menyuplai 600 paket, Lottemart 500 paket, Alfamart 250 paket, Indomaret 200 paket, dan Hypermart 3.450 paket.

Menteri Perdagangan Marie Elka Pangestu mengutarakan, pasar rakyat itu merupakan hasil kerjasama dengan Dinas Koperasi UMKM dan Perdagangan Provinsi DKI Jakarta, Badan Urusan Logistik (Bulog), produsen bahan pokok yang tergabung dalam Asosiasi Gula Indonesia, Asosiasi Perusahaan Ritel Indonesia (APRINDO), Asosiasi Industri Minyak Makan Indonesia (AIMMI), Kadin DKI Jakarta, Ikatan Pemberdayaan Pedagang Kecil Indonesia (IPPKINDO), Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (GAPMMI), Kepulauan Seribu, PT. Eastern Pearl, dan UMKM dari lima wilayah.

Pasar rakyat yang digelar 3-4 Agustus 2011 itu juga menyediakan 10 ribu liter minyak goreng seharga Rp 8.500 per liter yang disuplai oleh AIMMI. APRINDO pun menjual 5.000 paket bahan pokok senilai Rp 20.000 per paket. Selain itu, Bulog pun menyediakan 5.000 kilogram beras dengan harga operasi pasar yaitu Rp 6.300 per kilogram.

Menurut Mari, suplai daging ayam sebanyak 3.000 ekor yang dijual seharga Rp 23 ribu per ekor dan telur ayam sebanyak 1000 kilogram seharga Rp 14.000 per kilogram diharapkan bisa membantu masyarakat memenuhi kebutuhannya. Apalagi, harga daging ayam masih relatif tinggi.

Untuk memenuhi kebutuhan gula, Asosiasi Gula Indonesia bersedia menyediakan sekitar 2.500 kilogram yang dijual seharga Rp 9.000 per kilogram. "Harga yang ditawarkan itu di bawah harga pasar Rp12.000 per kilogram," katanya.

Salah satu anggota Kadin juga berjanji akan menyuplai 1.000 kilogram daging sapi seharga Rp 61.000 per kilogram. Angka itu di bawah harga pasar senilai Rp 75.000 per kilogram. Juga, PT Eastern Pearl berjanji untuk menyuplai 1.000 kilogram tepung terigu seharga Rp 6.000 per kilogram.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×