kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Pemerintah minta PLN beri contoh efisiensi


Jumat, 20 Oktober 2017 / 11:52 WIB
Pemerintah minta PLN beri contoh efisiensi


Reporter: Pratama Guitarra | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - LOMBOK. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Ignasius Jonan meminta kepada PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) untuk dapat memberikan contoh efisiensi listrik per Megawatt (MW) pada swasta. Ini Supaya Independent Power Producer (IPP) bisa mengikuti PLN.

"Jadi listrik bisa turun. Presiden (Joko Widodo) meminta sekurang-kurangnya listrik tidak naik. Kalau Dirut PLN bisa fokus efisiensi lagi, harga listrik bisa turun," terangnya disela pembukaan acara groundbreaking lima PLTMG, satu MPP dan Peresmian satu PLTGU di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Menteri Jonan menambahkan, pada intinya pengembangan pembangkit listrik yang dilakukan oleh PLN bertujuan untuk pemerataan kelistrikan. Khususnya untuk lima Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) dan satu Mobil Power Plant (MPP) tersebar di Nusa Tenggara dengan total kapasitas mencapai 400 Megawatt (MW). Serta pengoperasian Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Lombok Timur berkapasitas 2 x 25 MW.

"Kalau kita hitung pelanggan yang membutuhkan listrik 900 Volt amphere (Va) per rumah tangga ini jumlahnya bisa banyak. Bisa 350.000 - 400.000 rumah tangga untuk Nusa Tenggara," ungkapnya.

Dengan adanya pembangunan dan pengoperasian pembangkit baru ini maka akan ada tambahan 400 MW di sistem kelistrikan Nusa Tenggara.

"PLN juga berusaha utk tidak menaikan tarif listrik. Ini saya berterima kasih untul PLN dan Menteri BUMN (Rini Soemarno). Ini Menteri BUMN yang sangat mendukung tarif listrik tidak naik," tandasnya.

Sementara itu Djoko R Abumanan Direktur PLN Regional Bisnis Jawa Timur, Bali-Nusa Tenggara mengungkapkan nantinya kelima Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) dan satu Mobil Power Plant akan mendapatkan pasokan gas dari sumber diwilayah sekitar area operasi. Hal ini untuk menekan biaya operasi sehingga bisa mengailkan harga listrik yang sesuai dengan permintaan pemerintah.

Dia menjelaskan untuk pembangkit Lombok Peaker berkapasitas 130-150 MW, gasnya berupa CNG akan dipasok dari lapangan TSB yang dikelola Kangean dengan kapasitas 20 MMSCFD , sementara unutk keempat pembangkit lainnya saat ini masih dalam proses tender.

“Yang lainnya dilelang untuk nanti pengadaan indosnesia tengah, harganya sesuai dengan Permen 45 tahun 2017, harus dibawah itu,” pungkasnya.

Asal tahu saja, dalam Permen 45/2017 memang disebutkan bahwa harga gas di plant gate untuk pembangkit listrik yang bukan mulut sumur paling tinggi sebesar 14,5% dari harga rata-rata minyak mentah Indonesia (ICP).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×