Sumber: TribunNews.com | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. Pembangunan Pelabuhan Perikanan Tanjung Adikarto menelan anggaran sebesar Rp 340,4 miliar. Dari jumlah tersebut pemerintah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 23,15 miliar. Sedangkan Kementerian Pekerjaan Umum menggelontorkan anggaran Rp 234 miliar, Pemkab Kulon Progo melalui DAK sebesar Rp 15,65 miliar serta Pemprov DIY sendiri membantu sebesar Rp 67,47 miliar.
Pelabuhan Perikanan Tanjung Adikarto direncanakan sejak tahun 2001, sedangkan pembangunan fisik dimulai tahun 2004. Pelabuhan Perikanan yang terletak di Desa Karangwuni Wates ini luasnya mencapai 83 hektar, dibangun dengan konsep modern dan terintegrasi dengan pembangunan fasilitas pendukung seperti pemecah gelombang, kolam parkir, industri pengelolaan ikan, industri pembuatan kapal serta industri alat penangkap ikan.
"Pelabuhan Tanjung Adikarto nantinya mampu didarati kapal ikan besar dengan bobot sampai dengan 150 GT," ujar Menteri Kelautan dan Perikanan Sharif Cicip Sutardjo, Minggu (2/3).
Sharif menjelaskan, untuk tahun anggaran 2013, KKP telah mengalokasikan bantuan sebesar Rp 21,23 miliar. Dengan rincian alokasi anggaran Rp 13,64 untuk pekerjaan pengerukan pelabuhan yang akan dilakukan setelah konstruksi breakwater selesai dibangun. Selanjutnya, anggaran sebesar Rp 7,59 miliar digunakan untuk pembangunan gedung serbaguna, Tempat Pelelangan Ikan (TPI) dan depot perbekalan.
Pelabuhan juga dilengkapi air bersih dari air tanah dan direncanakan pengembangan air bersih PDAM dari Waduk Sermo sepanjang 10 km. Pelabuhan Tanjung Adikarto, memang cukup strategis dimana memiliki aksesibilitas baik dan mudah dijangkau. Pelabuhan juga terhubung dengan kota-kota di Jawa bagian selatan oleh jalur transportasi regional Jawa selatan.
"Tahun 2014, Kementerian Kelautan dan Perikanan mengalokasikan bantuan sebesar Rp 15 miliar," jelas Cicip.
Sharif menambahkan, untuk mendukung pembangunan sektor kelautan dan perikanan di provinsi DI Yogyakarta, KKP juga mengucurkan bantuan program sebesar Rp 14,9 miliar. Diantaranya, untuk bantuan Kapal Inka Mina senilai Rp 4,5 miliar, PUMP Perikanan Tangkap Rp 3,7 miliar serta bantuan PUMP perikanan budidaya sebesar Rp 3,7 miliar.
Untuk mendukung pengolahan dan pemasaran hasil perikanan, KKP juga mengucurkan bantuan senilai Rp 1,8 miliar. Termasuk pembangunan untuk Program Desa Pesisir Tangguh sebesar Rp 895 juta.
"Untuk program pembangunan sarana pendidikan nelayan, penyuluhan dan pelatihan nelayan, KKP juga telah menyiapkan bantuan sebesar Rp 1,8 miliar," tambah Cicip. (Adiatmaputra Fajar Pratama)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News