kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Pemerintah segera umumkan empat WK migas yang laku dalam lelang tahap dua 2018


Senin, 15 Oktober 2018 / 19:46 WIB
Pemerintah segera umumkan empat WK migas yang laku dalam lelang tahap dua 2018
ILUSTRASI. Ilustrasi Opini - Skema Baru Lelang Blok Migas


Reporter: Febrina Ratna Iskana | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) akhirnya menutup lelang wilayah kerja (WK) migas reguler putaran kedua tahun 2018. 

Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi, Djoko Siswanto mengatakan dari hasil lelang tahap kedua tahun ini, pemerintah menetapkan ada empat pemenang lelang WK Migas dari enam WK migas yang dilelang. "Dua per tiga nya laku lah," ujar Djoko sumringah ketika ditemui di Gedung DPR/MPR, Senin (15/10).

Namun Djoko belum mau menyebut WK migas mana saja yang laku dilelang. Dia hanya bilang seluruh WK terminasi yang dilelang tahun ini diminati investor. "Terminasi laku semua," kata Djoko.

WK migas terminasi tersebut adalah WK migas terminasi yang dilelang yaitu WK Selat Panjang, WK South Jambi B, dan WK Makassar Starit diminati investor. Ini berarti hanya satu WK ekplorasi yang laku dilelang oleh pemerintah.

Djoko menyebut dua WK ekplorasi yang belum ada pemenangnya tersebut bukan berarti tidak diminati investor. Djoko mengklaim dua WK Ekplorasi tersebut juga diminati investor. "Ekplorasi belumlah, bukan tidak laku. Memang diminati kok, ada kok (yang tertarik)," imbuhnya.

Sepanjang tahun ini, pemerintah telah melelang 26 WK ekplorasi secara reguler. Dari hasil lelnag tahap pertama 2018 terdapat 19 WK migas yang belum laku biarpun sudah ada peminatnya. Pemerintah pun akhirnya kembali membuka lelang WK migas. Namun hanya tiga WK migas dari 19 WK migas yang dilelang kembali pada putaran kedua lelang tahun ini.

Dari hasil lelang tersebut kemungkinan besar hanya akan ada satu WK migas eksplorasi yang laku dalam lelang tahap kedua tahun ini. Rencananya pemerintah akan segera mengumumkan pemenang lelang WK migas tahap kedua ini dalam waktu dekat.

Pemerintah sendiri masih punya waktu untuk mengumumkan lelang WK migas tahap kedua tahun ini hingga 25 Oktorber 2018. "Paling telat tanggal 25 Oktober 2018. Kalau bisa besok, besok pengumuman,"kata Djoko.

Perlunya Kegiatan Ekplorasi Migas

Menyadari perlunya kegiatan ekplorasi migas, Djoko menyebut pemerintah akan terus lakukan evaluasi untuk WK migas ekplorasi yang belum laku dalam lelang tahun ini. "Ada yg laku, lumayanlah. (Belum laku) Dievaluasi lagi," kata Djoko.

Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), Amien Sunaryadi juga bilang pentingnya kegiatan ekplorasi demi menambah cadangan migas Indonesia. Menurut Amien, saat ini terdapat 224 WK migas yang ada di Indonesia.

Namun hanya 74 WK yg sudah berproduksi dan mayoritas WK yang berproduksi tersebut merupaka WK yang berumur tua. "Ini menyiratkan bahwa lifting migas trennya menurun sedangkan biaya produksi (cost recovery) trennya tidak menurun. Prioritas yg harus dilakukan Indonesia adalah eksplorasi,"ungkap Amien dalam keterangab tertulis pada Senin (15/10).

Amien bilang kegiatan eksplorasi membutuhkan capital tinggi, teknologi tinggi, dan kemampuan menghitung risiko. Makanya kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) yang masuk kategori dhuafa (tidak punya uang) diharapkan tidak lagi masuk mengikuti kegiatan migas.

"KKKS yang masuk kategori dhuafa sehingga tidak mampu menjalankan kewajiban yang sudah ditandatangani dalam kontrak kerja sama harus segera minggir dari kegiatan hulu migas. Semua itu untuk memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa,"pungkas Amien.

Asal tahu saja, dalam lelang WK Migas tahap kedua ini, pemerintah melelang enam WK migas yang terdiri dari tiga WK migas produksi yang masa kontraknya akan segera berakhir dan WK migas eksplorasi. 

WK migas eksplorasi yang dilelang adalah Banyumas, Andika Bumi Kita dan Southeast Mahakam. Sedangkan WK migas produksi yang dilelang adalah Makassar Strait, South Jambi B dan Selat Panjang.

1. WK Banyumas
Total area: 3,611.98 km²
Region: onshore Jawa Tengah-Jawa Barat
Bonus tanda tangan: US$ 500.000.
Komitmen pasti 3 tahun pertama: studi G&G dan pengeboran satu sumur eksplorasi.

Potensi minyak dan gas: 45 juta barel ekuivalen.

2. WK Andika Bumi Kita
Total area: 8,340.00 km²
Region: offshore Jawa Timur
Water depth: kurang dari 200 meter.
Bonus tanda tangan: US$ 500.000.
Komitmen pasti 3 tahun pertama: studi G&G dan pengeboran satu sumur eksplorasi.

Potensi minyak dan gas: 250 juta barel ekuivalen

3. WK Southeast Mahakam
Total area: 1,525.89 km²
Region: offshore Kalimantan Timur.
Water depth: Kurang dari 100 m.
Bonus tanda tangan: U$ 500.000.
Komitmen 3 tahun pertama: studi G&G dan pengeboran satu sumur eksplorasi.

Potensi minyak dan gas: 50 juta barel ekuivalen.

4. WK Selat Panjang
Total area: 1,316.6 km²
Region: onshore Riau.
Bonus tanda tangan: US$ 5.000.000.
Komitmen pasti 5 tahun: estimasi US$ 70.000.000, terdiri dari studi G&G, 6 sumur, seismik 2D 200 km, seismik 3D 200 km2.
Cadangan minyak: P1 (terbukti) sekitar 4,3 juta barel, potensial (P2) 2,61 juta barel dan cadangan mungkin (P3) sekitar 4,6 juta barel.
Cadangan gas: P1 sekitar 47,8 BSCF, P2 sebesar 62 BSCF dan P3 sekitar 68,7 BSCF.

5. WK South Jambi B
Total area: 1,539.30 km²
Region: onshore Jambi.
Bonus tanda tangan: US$ 5.000.000.
Komitmen pasti 5 tahun pertama: estimasi US$ 5.000.000, terdiri dari studi G&G, 1 sumur eksplorasi, seismik 2D 300 km, seismik 3D 400 km2.
Cadangan minyak: 0,6 juta barel.
Cadangan gas: P1 sekitar 217 BSCF, P2 diperkirakan 439 BSCF dan P3 sekitar 823,2 BSCF.

6. WK Makassar Strait
Total area: 1.555 km²
Region: lepas pantai Selat Makassar, Kalimantan Timur.
Bonus tanda tangan: US$ 5.000.000.
Komitmen pasti 5 tahun pertama: estimasi sebesar US$ 50 juta terdiri dari studi G&G, seismik 3D 600 km2.
Cadangan di Lapangan West Seno: sisa cadangannya sampai 1 Januari 2017 untuk minyak dan kondensat, P1 sekitar 1,8 juta barel, P2 sekitar 2,15 juta barel dan P3 sebesar 4,1 juta barel.
Cadangan gas West Seno: P1 sekitar 288 BSCF, P2 sekitar 371 BSCF dan P3 diperkirakan 450,8 BSCF.
Cadangan migas di Lapangan Maha sekitar 209 MMBOE.

Waktu pengambilan dan pemasukan dokumen lelang WK migas tahap keduai ini adalah untuk akses bid document mulai 14 Agustus - 20 September 2018; kualifikasi document submission dimulai pada 21 - 28 September 2018 ; dan batas waktu pemasukan bid document pada 12 Oktober 2018.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×