kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Produksi migas Blok Mahakam per September 2018 mencapai 1,3 juta boepd


Rabu, 26 September 2018 / 19:49 WIB
Produksi migas Blok Mahakam per September 2018 mencapai 1,3 juta boepd
ILUSTRASI. Pekerja di Lapangan SPS Blok Mahakam


Reporter: Febrina Ratna Iskana | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pertamina mencatat produksi migas Blok Mahakam sudah mulai menunjukkan perbaikan. VP Corporate Communication Pertamina, Adiatma Sardjito mengklaim, produksi Blok Mahakam meningkat biarpun belum kembali normal seperti semula.

Hingga saat ini produksi migas Blok Mahakam mencapai sekitar 1,3 juta barrels of oil equivalent per day (boepd). "Tadi itu minyak memang turun, tapi sekarang sudah naik lagi biarpun belum kembali ke kondisi normal," imbuh Adiatma, Rabu (26/9).

Salah satu cara mencapai produksi tersebut adalah dengan melakukan pemboran. Pada tahun ini Pertamina menargetkan pemboran sebanyak 69 sumur.

Adiatma menyebut, Pertamina sudah melakukan pengeboran sebanyak 41 sumur hingga September 2018. "Dari 69 sumur rencana, selesai 41 sumur. Sebanyak 38 sumur sudah produksi. Sisanya akan diselesaikan hingga akhir tahun," jelasnya.

Selain melakukan pemboran, Pertamina juga berencana melakukan 132 workover sumur dan 5623 perbaikan sumur serta POFD lima lapangan migas di Blok Mahakam. Total investasi untuk kegiatan tersebut mencapai US$ 700 juta dan biaya operasi US$ 1,1 miliar.

Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas (SKK Migas) mencatat pada semester I 2018, produksi Blok mahakam mencapai 916 mmscfd atau hanya sebesar 83,3% dari target APBN 2018 sebesar 1.100 mmscfd. Hingga akhir tahun, SKK Migas memproyeksikan produksi gas hanya akan mencapai sebesar 844 mmscfd atau hanya sebesar 76,7%.

Produksi Blok Handil naik

PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM) yang mengoperatori Blok Mahakam juga mencatat adanya penambahan produksi minyaknya sebesar 1.057 barel minyak per hari (BOPD) dan gas sebesar 2,6 mmscfd, dari sumur H-L-174 yang mulai berproduksi pada 21 September 2018.

“Penambahan produksi di Lapangan Handil yang telah mature ini tercapai berkat upaya optimisasi oleh PHM selaku operator,” ujar Sunaryanto, Executive Vice President PHM, yang mengepalai kegiatan operasi di WK Mahakam, Rabu (26/9), di Balikpapan.

Sunaryanto menambahkan angka produksi dari sumur baru ini jauh lebih tinggi dari perkiraan awal sebesar 598 BOPD. Pengeboran sumur ini menggunakan Rig Yani yang memang didesain untuk dioperasikan di kawasan delta.

Produksi dari sumur H-L-174, bersama-sama beberapa sumur baru lainnya, memberikan kontribusi positif untuk menaikkan produksi minyak Lapangan Handil hingga mencapai 18.207 BOPD dan produksi gasnya 11,5 MMscfd, yang dicapai pada 23 September lalu.

Handil adalah salah satu lapangan minyak di WK Mahakam, dan telah berproduksi sejak Juli 1975. Di lapangan ini terdapat 107 sumur hidrokarbon aktif, 4 sumur water producer, dan 13 sumurwater injector.

Pada awal produksi minyak dan gas di Lapangan Handil, semua berlangsung secara alamiah (natural flow) tanpa alat bantu. Namun, seiring dengan usianya yang semakin tua, tekanan reservoir pun melemah.

Sehingga untuk mempertahankan produksi minyak dan gas, sebagian besar sumur tua di lapangan ini harus dibantu menggunakan teknologi injeksi air (sejak 1978) dan injeksi gas (sejak 1995) ke dalam reservoir, dan pengangkatan buatan (artificial lift) dengan menggunakan gas lift dan electrical submersible pump.

Luas Lapangan Handil sekitar 40 km2dengan cadangan minyak terletak di zona utama yang berada pada kedalaman antara 1.500 - 2.700 meter di bawah permukaan tanah. Produksi kumulatifnya selama lebih 40 tahun mencapai lebih dari 900 juta barel (termasuk kondensat) dan lebih dari 1,879 Tcf gas alam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×