kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.914.000   24.000   1,27%
  • USD/IDR 16.326   31,00   0,19%
  • IDX 7.891   -53,11   -0,67%
  • KOMPAS100 1.111   -9,64   -0,86%
  • LQ45 829   2,03   0,24%
  • ISSI 266   -2,45   -0,91%
  • IDX30 429   0,72   0,17%
  • IDXHIDIV20 496   2,85   0,58%
  • IDX80 125   0,16   0,13%
  • IDXV30 131   0,34   0,26%
  • IDXQ30 139   0,61   0,44%

Pemerintah tambah pasokan 22.000 sapi sampai awal


Rabu, 21 November 2012 / 21:24 WIB
Pemerintah tambah pasokan 22.000 sapi sampai awal
ILUSTRASI. 5 Cara Memutihkan Gigi Kuning Secara Alami, Tidak Sulit


Reporter: Oginawa R Prayogo | Editor: Djumyati P.

JAKARTA. Pemerintah menjanjikan akan menambah pasokan daging sapi ke pasaran dalam beberapa bulan ke depan. Hal tersebut disampaikan Bayu Krisnamurthi, Wakil Menteri Perdagangan di kantornya, Rabu (21/11).

Bayu menjelaskan akan ada tambahan 22.000 ekor sapi yang kemudian akan dipotong dan diolah menjadi daging. "Kami sudah koordinasi dengan Kementan. Untuk proses yang 22.000 sapi tadi dimulai dari sekarang, ya hari ini," ujar Bayu.

Menurut Bayu kenapa stok daging sapi bisa bermasalah beberapa hari lalu karena proses pemotongan sapi di daerah Jakarta sangat terbatas.

"Kapasitas rumah potong hewan (RPH) di wilayah Jakarta itu hanya 300 ekor sapi per hari. Jadi butuh waktu beberapa bulan untuk memproses sapi menjadi daging," ujar Bayu.

Menurut Bayu tambahan 22.000 sapi, 17.000 berasal dari perusahaan penggemukan sapi milik lokal dan 5.000 sisanya berasal dari peternakan sapi rakyat di Nusa Tenggara Barat (NTB).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Powered Scenario Analysis Procurement Strategies for Competitive Advantage (PSCA)

[X]
×