kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.901.000   -7.000   -0,37%
  • USD/IDR 16.259   48,00   0,30%
  • IDX 6.858   -7,08   -0,10%
  • KOMPAS100 996   -2,61   -0,26%
  • LQ45 761   -2,28   -0,30%
  • ISSI 225   -0,50   -0,22%
  • IDX30 392   -0,78   -0,20%
  • IDXHIDIV20 454   -1,53   -0,34%
  • IDX80 112   -0,36   -0,32%
  • IDXV30 113   -0,58   -0,51%
  • IDXQ30 127   -0,27   -0,21%

Pemerintah tambah pasokan 22.000 sapi sampai awal


Rabu, 21 November 2012 / 21:24 WIB
Pemerintah tambah pasokan 22.000 sapi sampai awal
ILUSTRASI. 5 Cara Memutihkan Gigi Kuning Secara Alami, Tidak Sulit


Reporter: Oginawa R Prayogo | Editor: Djumyati P.

JAKARTA. Pemerintah menjanjikan akan menambah pasokan daging sapi ke pasaran dalam beberapa bulan ke depan. Hal tersebut disampaikan Bayu Krisnamurthi, Wakil Menteri Perdagangan di kantornya, Rabu (21/11).

Bayu menjelaskan akan ada tambahan 22.000 ekor sapi yang kemudian akan dipotong dan diolah menjadi daging. "Kami sudah koordinasi dengan Kementan. Untuk proses yang 22.000 sapi tadi dimulai dari sekarang, ya hari ini," ujar Bayu.

Menurut Bayu kenapa stok daging sapi bisa bermasalah beberapa hari lalu karena proses pemotongan sapi di daerah Jakarta sangat terbatas.

"Kapasitas rumah potong hewan (RPH) di wilayah Jakarta itu hanya 300 ekor sapi per hari. Jadi butuh waktu beberapa bulan untuk memproses sapi menjadi daging," ujar Bayu.

Menurut Bayu tambahan 22.000 sapi, 17.000 berasal dari perusahaan penggemukan sapi milik lokal dan 5.000 sisanya berasal dari peternakan sapi rakyat di Nusa Tenggara Barat (NTB).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×