kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Pemilu Tak Mendorong Bisnis Sentra Food Indonesia (FOOD)


Kamis, 15 Februari 2024 / 18:57 WIB
Pemilu Tak Mendorong Bisnis Sentra Food Indonesia (FOOD)
ILUSTRASI. PT Sentra Food Indonesia Tbk (FOOD) menilai, gelaran Pemilu 2024 tak berdampak signifikan ke kinerja perseroan.


Reporter: Vina Elvira | Editor: Khomarul Hidayat

 KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produsen olahan daging, PT Sentra Food Indonesia Tbk (FOOD) menilai, gelaran pesta demokrasi alias Pemilu 2024 tak berdampak signifikan ke kinerja perseroan. 

Padahal, industri makanan dan minuman merupakan salah satu sektor yang biasanya terbawa berkah oleh penyelenggaraan pemilu. 

Direktur Utama Sentra Food Indonesia Agustus Sani Nugroho menuturkan, bisnis FOOD selama masa pemilu ini cenderung berjalan seperti biasa. Bahkan, beberapa konsumen FOOD justru menurun daya belinya. 

"FOOD tidak terlalu merasakan dampaknya (Pemilu). Bisnis seperti biasa saja. Bahkan beberapa konsumen terlihat turun daya belinya,” ungkap Agustus, kepada Kontanc.co.id, Kamis (15/2). 

Baca Juga: Sentra Food Indonesia (FOOD) Incar Kenaikan Penjualan di Atas 10% di Tahun Ini

Meski demikian, strategi pertumbuhan bisnis tetap dijalankan perusahaan di tahun ini untuk memaksimalkan penjualan. Penyelenggaraan pemilu tak membuat Sentra Food mengambil langkah wait and see dalam berekspansi. 

Agustus menyebutkan, di tahun 2024 FOOD akan mulai menggenjot penjualan mereka lebih dari tahun lalu. Hal ini lantaran para konsumen FOOD juga yang sudah mulai beroperasi secara penuh. 

“Beberapa produk baru akan dirilis untuk coba masuk ke sektor baru juga,” tambahnya. 

Untuk memaksimalkan laju bisnis di tahun ini, FOOD berencana menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (Capex) sebesar Rp 1,5 miliar-Rp 3 miliar. Namun, jika beberapa program berjalan dengan baik, tak menutup kemungkinan anggarannya akan ditambah lagi sesuai dengan kebutuhan ke depan. 

FOOD belum merilis secara resmi laporan keuangan tahun buku 2023. Namun, hingga kuartal ketiga tahun lalu, penjualan bersih FOOD tercatat senilai Rp 57,76 miliar. Angka ini menurun jika dibandingkan Rp 65,03 miliar pada posisi yang sama tahun lalu. 

Perusahaan ini juga masih menanggung rugi bersih periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 6,66 miliar. Namun, angka ini sudah jauh menipis daripada kerugian sebelumnya yang mencapai Rp 12,61 miliar. 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×