kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.596.000   -9.000   -0,35%
  • USD/IDR 16.805   35,00   0,21%
  • IDX 8.644   106,34   1,25%
  • KOMPAS100 1.196   14,99   1,27%
  • LQ45 852   6,61   0,78%
  • ISSI 309   4,03   1,32%
  • IDX30 439   3,37   0,77%
  • IDXHIDIV20 514   3,08   0,60%
  • IDX80 133   1,39   1,06%
  • IDXV30 139   1,20   0,87%
  • IDXQ30 141   0,87   0,62%

Pemilu Tak Mendorong Bisnis Sentra Food Indonesia (FOOD)


Kamis, 15 Februari 2024 / 18:57 WIB
Pemilu Tak Mendorong Bisnis Sentra Food Indonesia (FOOD)
ILUSTRASI. PT Sentra Food Indonesia Tbk (FOOD) menilai, gelaran Pemilu 2024 tak berdampak signifikan ke kinerja perseroan.


Reporter: Vina Elvira | Editor: Khomarul Hidayat

 KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produsen olahan daging, PT Sentra Food Indonesia Tbk (FOOD) menilai, gelaran pesta demokrasi alias Pemilu 2024 tak berdampak signifikan ke kinerja perseroan. 

Padahal, industri makanan dan minuman merupakan salah satu sektor yang biasanya terbawa berkah oleh penyelenggaraan pemilu. 

Direktur Utama Sentra Food Indonesia Agustus Sani Nugroho menuturkan, bisnis FOOD selama masa pemilu ini cenderung berjalan seperti biasa. Bahkan, beberapa konsumen FOOD justru menurun daya belinya. 

"FOOD tidak terlalu merasakan dampaknya (Pemilu). Bisnis seperti biasa saja. Bahkan beberapa konsumen terlihat turun daya belinya,” ungkap Agustus, kepada Kontanc.co.id, Kamis (15/2). 

Baca Juga: Sentra Food Indonesia (FOOD) Incar Kenaikan Penjualan di Atas 10% di Tahun Ini

Meski demikian, strategi pertumbuhan bisnis tetap dijalankan perusahaan di tahun ini untuk memaksimalkan penjualan. Penyelenggaraan pemilu tak membuat Sentra Food mengambil langkah wait and see dalam berekspansi. 

Agustus menyebutkan, di tahun 2024 FOOD akan mulai menggenjot penjualan mereka lebih dari tahun lalu. Hal ini lantaran para konsumen FOOD juga yang sudah mulai beroperasi secara penuh. 

“Beberapa produk baru akan dirilis untuk coba masuk ke sektor baru juga,” tambahnya. 

Untuk memaksimalkan laju bisnis di tahun ini, FOOD berencana menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (Capex) sebesar Rp 1,5 miliar-Rp 3 miliar. Namun, jika beberapa program berjalan dengan baik, tak menutup kemungkinan anggarannya akan ditambah lagi sesuai dengan kebutuhan ke depan. 

FOOD belum merilis secara resmi laporan keuangan tahun buku 2023. Namun, hingga kuartal ketiga tahun lalu, penjualan bersih FOOD tercatat senilai Rp 57,76 miliar. Angka ini menurun jika dibandingkan Rp 65,03 miliar pada posisi yang sama tahun lalu. 

Perusahaan ini juga masih menanggung rugi bersih periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 6,66 miliar. Namun, angka ini sudah jauh menipis daripada kerugian sebelumnya yang mencapai Rp 12,61 miliar. 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×