Reporter: Dimas Andi | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sebagai upaya mencegah penyebaran wabah virus corona, PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) menangguhkan sementara proses pencatatan dan pemeriksaan stand meter bagi pelanggan pasca bayar.
Sebagai gantinya, untuk rekening tagihan bulan Mei 2020, PLN telah menyiapkan layanan melalui WhatsApp terpusat bagi pelanggan yang ingin melaporkan angka stand meter dan foto kWh meter.
“Ini bagian dari physical distancing yang kami lakukan yakni mengurangi interaksi langsung antara petugas dengan pelanggan sebagai upaya pencegahan penyebaran virus corona,” ungkap Senior Executive Vice President Bisnis & Pelayanan Pelanggan PLN Yuddy Setyo Wicaksono dalam siaran pers yang diterima Kontan.co.id, Kamis (23/4).
Baca Juga: Punya utang jatuh tempo Rp 35 triliun, PLN lobi perbankan untuk relaksasi
Sebagai informasi, pelanggan listrik pascabayar dapat mengirimkan angka stan kWh meter melalui layanan WhatsApp terpusat PLN dengan cara:
- Siapkan nomor kWh meter dan foto stan meter.
- Buka aplikasi WhatsApp dan kirim pesan melalui nomor 08122 123 123.
- Ketik 2 untuk lapor pemakaian pascabayar.
- Selanjutnya ikuti langkah-langkah yang ada dalam WhatsApp.
Lebih lanjut, pelaporan angka stan meter dapat dilakukan oleh pelanggan sesuai tanggal pencatatan meter masing-masing pelanggan yang akan diinformasikan pada awal proses pelaporan mandiri melalui WhatsApp. Nantinya, laporan dari pelanggan tersebut akan menjadi dasar penghitungan tagihan listrik pelanggan setiap bulannya
“Jadi di akhir bulan April ini pelanggan akan melaporkan untuk rekening tagihan bulan Mei. Demikian juga pada akhir Mei nanti. Kami mohon pelanggan dapat mengirimkan kembali angka stan meter untuk dasar perhitungan tagihan di bulan Juni,” terang Yuddy.