kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   -25.000   -1,30%
  • USD/IDR 16.295   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

Pendapat Jonan mengenai penggantinya di PT KAI


Rabu, 29 Oktober 2014 / 13:28 WIB
Pendapat Jonan mengenai penggantinya di PT KAI
ILUSTRASI. OJK mempertimbangkan untuk mengatur batas maksimum pinjaman borrower kepada platform peer to peer lending.


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Menteri Perhubungan Ignasius Jonan memiliki komentarnya tersendiri mengenai ditunjuknya Edi Sukmoro sebagai Direktur Utama PT KAI. Menurut dia, Edi merupakan orang yang baik dan berprestasi di PT KAI.

"Baik kok (Pak Edi). Prestasi banyak tapi dikorporasi prestasinya itu kolektif bukan individu. Tapi beliau dipandang sebagai orang yang bisa buat KAI maju," ujar Jonan saat ditemui di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (29/10/2014).

Jonan menjelaskan, tantangan Edi di KAI tidak mudah karena harus mencapai target penumpang 600 juta orang pada beberapa tahun ke depan. Oleh karena itu, kata dia, Edi harus mampu meningkatkan pelayanan KAI sehingga semakin banyak masyarakat yang menggunakan moda transportasi kereta api itu.

Sementara itu, terkait posisinya saat ini sebagai Menteri Perhubungan, Jonan mengaku akan mendorong agar kereta api menjadi tulang punggung transportasi darat di Indonesia. Tidak hanya sebagai angkutan orang, kereta api kata Jonan juga harus menjadi pilihan utama angkutan barang.

"Saya harap kereta api makin maju. Saya sabagai regulator bisa mendorong jadi cepat dan tulang punggung transportasi darat sesuai arahan Pak Presiden. Karena Pak Jokowi maunya perkeretaapian berkembang," kata dia.

"PR (Pekerjaan Rumah) Dirut selanjutnya sudah ada target 5 tahun ke depan, ya dijalankan saja. KAI punya program 2020 kapasitas angkut KAI setahun 600 juta orang. Kalau sekarang sekitar 200 juta. Naik dua kali lipatlah 5 tahun. Kedua angkutan barang tahun ini 30 juta ton,ditergetkan 5 tahun 60 juta ton," kata mantan Dirut KAI itu. (Yoga Sukmana)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×