Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Menteri Perhubungan Ignasius Jonan sedikit memberikan isyarat tidak tidak akan meneruskan rencana mega proyek Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung. Menurutnya, sampai saat ini tidak ada instruksi sedikitpun dari Presiden Joko Widodo untuk melanjutkan proyek tersebut.
"Loh soal kereta cepat itu tidak pernah diinstruksikan oleh presiden kok," ujar Jonan saat ditemui seusai rapat koordinasi di Kantor Menko Perekomian, Jakarta, Selasa (28/10).
Sementara itu saat ditanya apakah itu artinya Kementerian Perhubungan akan menghentikan rencana proyek itu, Jonan tak memberikan jawaban pasti. Dia malah kembali mengulang bahwa proyek itu tidak pernah dibahas oleh presiden. "Ya itu tidak pernah dibahas oleh presiden," kata dia.
Sebelumnya, mantan Direktur Utama PT KAI (Persero) itu menilai megaproyek Shinkansen alias kereta api cepat Jakarta-Bandung yang menelan investasi sekitar Rp 56 triliun tidak berkeadilan. "Soal kereta cepat Jakarta-Bandung, saya yang paling menentang. Itu tidak berkeadilan," kata Jonan dalam CEO Speaks on Leadership Class di Universitas Binus, Jakarta, Senin (30/6/2014).
Jonan mengatakan, dirinya menolak pembangunan proyek itu jika didanai dengan anggaran APBN, baik langsung maupun dengan cara utang. Menurut dia, proyek kereta api cepat Jakarta-Bandung tidak terlalu penting dibanding mengembangkan kereta api trans-Sumatera, trans-Kalimantan, trans-Sulawesi, serta trans-Papua. (Yoga Sukmana)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News