Reporter: Venny Suryanto | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Famon Awal Bros Sedaya Tbk (PRAY) atau Primaya Hospital Group membukukan kenaikan pendapatan bersih hingga 20% atau senilai Rp 520,4 miliar di kuartal I-2024 dibandingkan dengan kuartal I-2023 sebesar Rp 434,4 miliar.
Chief Executive Officer Primaya Hospital Leona A. Karnali menjelaskan pertumbuhan ini masih dipengaruhi dari adanya momentum puasa dan libur lebaran yang menyebabkan melambatnya kunjungan.
"Namun pertumbuhan ini masih konsisten dengan pertumbuhan tahunan sekitar 20%," katanya kepada KONTAN, Selasa (7/5).
Dalam laporan keuangannya, pendapatan PRAY dikontribusi dari pendapatan medis rawat inap sebesar Rp 178,3 miliar, pelayanan pasien rawat inap Rp 151,4 miliar, penunjang media rawat jalan Rp 129,1 miliar, pelayanan poliklinik Rp 23,5 miliar serta pendapatan laboratorium Rp 43,1 miliar di kuartal I-2024.
Baca Juga: Adi Sarana Armada (ASSA) Bukukan Laba Bersih Rp 71 Miliar pada Kuartal I-2024
Perseroan juga mencatatkan beban pokok pendapatan senilai Rp 370,8 miliar sehingga laba kotor yang didapatkan sebesar Rp 149,56 miliar. Kemudian dikurangi dengan beban usaha senilai Rp 82,1 miliar alhasil laba usaha yang tercatat menjadi Rp 67,5 miliar di kuartal I-2024.
PRAY juga mencatatkan beban lain-lain sebesar Rp 37,2 miliar, namun perseroan membukukan total penghasilan Rp 28,58 miliar. Alhasil laba sebelum pajak yang tercatat yakni Rp 96,08 miliar dan di susut oleh beban pajak senilai Rp 15,9 miliar.
Sehingga laba periode berjalan yang tercatat pada periode Januari hingga Maret 2024 adalah Rp 80,15 miliar atau menurun dari sebelumnya Rp 95,46 miliar di kuartal I-2023.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News