Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Charnic Capital Tbk mencatatkan pertumbuhan kinerja sepanjang 2018. Pendapatan mereka meningkat 51,56% menjadi Rp 8,16 miliar, padahal pada tahun 2017 mereka hanya mencatatkan pendapatan Rp 5,37 miliar.
Pendapatan banyak diperoleh dari keuntungan portofolio investasi sebanyak Rp 5,14 miliar, kemudian pendapatan dari sewa sebanyak Rp 2,96 miliar pendapatan dari sewa turun dari tahun sebelumnya sebesar Rp 3,62 miliar, serta pendapatan dividen Rp 61,47 juta.
Seiring dengan naiknya pendapatan, beban usaha juga naik Rp 5,78 miliar 58,79% lebih besar pada tahun 2017 Rp 3,64 miliar. Emiten berkode saham NICK ini berhasil mengantongi laba tahun berjalan sebanyak Rp 7,28 miliar tumbuh 99,45% dari sebelumnya Rp 3,65 miliar.
Dari sisi aset, total aset mereka juga meningkat menjadi Rp 92,07 miliar meningkat 93,83% dari tahun 2017 Rp 47,50 miliar.
“Penurunan pendapatan dari sewa gedung karena dalam dua tahun belakangan ini banyak mengalami oversupply khususnya di Jakarta, banyak bangunan-bangunan baru,” ujar Direktur Utama NICK, Anton Santoso, Rabu (10/4).
Ia menyampaikan NICK juga menurunkan harga sewa gedung untuk menarik penyewa dari 5% hingga 10%. “Ini agar tersewa, karena kalau kita bertahan dengan harga yang lama tentunya kita mendapatkan tantangan untuk mendapatkan klien yang mau untuk menyewa dengan harga mahal,” pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News