Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pefindo menegaskan peringkat “idAAA” kepada PT Kereta Api Indonesia atau PT KAI dan Obligasi I tahun 2017. Prospek atas peringkat Perusahaan adalah Stabil.
Obligor berperingkat idAAA merupakan peringkat tertinggi yang diberikan oleh Pefindo. Kemampuan obligor untuk memenuhi komitmen keuangan jangka panjangnya, relatif terhadap obligor Indonesia lainnya, adalah superior.
Dalam keterbukaan informasi, PT KAI menjelaskan peringkat tersebut mencerminkan pandangan perusahaan ini terkait dengan potensi dukungan yang kuat dari pemerintah terhadap Perusahaan karena kepentingan strategis transportasi darat, kereta api pada khususnya, posisi bisnis KAI yang superior di sektor perkeretaapian di Indonesia, serta prospek pertumbuhan yang stabil karena volume penumpang dan pengangkutan yang lebih tinggi.
Namun, rencana belanja modal perusahaan yang signifikan, yang akan berdampak pada meningkatnya tingkat leverage keuangan dan melemahnya rasio atas coverage utang Perusahaan dalam jangka waktu pendek hingga menengah, serta meningkatnya persaingan dengan moda transportasi lain membatasi peringkat, dalam pandangan Perfindo.
Peringkat dapat diturunkan jika kami melihat bahwa ada penurunan yang signifikan dalam hal dukungan pemerintah, baik melalui divestasi kepemilikan atau jika peran pelayanan publik Perusahaan terhadap pemerintah menurun. Perubahan yang signifikan dalam kerangka peraturan yang dapat mempengaruhi profil bisnis dan keuangan KAI secara negatif juga dapat memicu penurunan peringkat.
Peringkat tersebut juga bisa berada di bawah tekanan jika KAI menerapkan kebijakan keuangan yang lebih agresif, yang ditunjukkan dengan posisi utang yang secara substansial lebih besar dari yang diproyeksikan, tanpa dikompensasi dengan pencapaian pendapatan yang lebih tinggi.
Asal tahu saja, PT KAI merupakan operator kereta api milik negara, yang menyediakan jasa angkutan penumpang dan angkutan barang. Perusahaan ini merupakan satu-satunya pengguna infrastruktur kereta api pemerintah.
Saat ini, perusahaan ini didukung oleh enam anak perusahaan, yakni Kereta Commuter Indonesia, Railink, KA Logistik, KA Properti Manajemen, Reska Multi Usaha, dan KA Pariwisata.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News