Reporter: Muhammad Julian | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Barito Pacific Tbk (BRPT) mencatatkan kinerja ciamik di sembilan bulan pertama tahun ini. Pada sepanjang Januari-September 2021 lalu, emiten berkode saham BRPT itu membukukan pendapatan US$ 2,31 miliar, tumbuh 38,87% dibanding realisasi periode sama tahun lalu yang sebesar US$ 1,66 miliar.
“Sembilan bulan tahun ini jauh lebih baik dibanding tahun lalu,” kata Direktur Utama BRPT, Agus Salim Pangestu kepada Kontan.co.id Minggu (7/11).
Seturut pendapatan yang bertumbuh, pengeluaran BRPT pada sejumlah pos beban juga ikut mengalami kenaikan. Mengutip laporan keuangan interim perusahaan (tidak diaudit), beban pokok pendapatan dan beban langsung BRPT mengalami kenaikan 36,29% secara tahunan atau year-on-year (yoy) menjadi US$ 1,67 miliar di sepanjang Januari-September 2021.
Sebelumnya, beban pokok pendapatan dan beban langsung BRPT tercatat sebesar US$ 1,29 miliar pada Januari-September 2020 lalu.
Baca Juga: Sumber Alfaria (AMRT) optimistis kinerja perseroan akan lebih baik pada tahun ini
Berikutnya, beban penjualan BRPT mengalami kenaikan 34,42% yoy menjadi US$ 43,24 juta di Januari-September 2021. Pada Januari-September tahun 2020 lalu, beban penjualan BRPT hanya mencapai US$ 32,16 juta.
Kenaikan pengeluaran juga dijumpai pada pos beban umum dan administrasi serta beban keuangan. Tercatat, beban umum dan administrasi BRPT mengalami kenaikan mini 4,25% yoy dari semula US$ 72,88 juta pada Januari-September 2020 menjadi US$ 75,98 juta di Januari-September 2021.
Sementara itu, beban keuangan BRPT naik tipis 0,41% yoy dari US$ 137,51 juta pada Januari-September 2020 menjadi US$ 138,07 juta di Januari-September 2021.
Meski membukukan kenaikan pengeluaran pada sejumlah pos beban, BRPT mencatatkan pertumbuhan triple digit pada sisi bottom line.
Baca Juga: Begini strategi Multi Indocitra (MICE) kejar pertumbuhan bisnis di sisa tahun ini
Setelah pendapatan dikurangi pos-pos beban yang ada, BRPT mengantongi laba bersih periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar US$C 100,10 juta di sepanjang Januari-September 2021, meroket 407,56% dari realisasi periode sama tahun lalu yang sebesar US$ 19,72 juta.
“Pertumbuhan laba bersih mayoritas ditopang oleh peningkatan margin keuntungan dari sektor petrokimia,” terang Direktur BRPT, David Kosasih saat dihubungi Kontan.co.id.
Selanjutnya: Didorong segmen logistik, laba Telefast (TFAS) hingga September melonjak
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News