kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Sumber Alfaria (AMRT) optimistis kinerja perseroan akan lebih baik pada tahun ini


Minggu, 07 November 2021 / 18:42 WIB
Sumber Alfaria (AMRT) optimistis kinerja perseroan akan lebih baik pada tahun ini
ILUSTRASI. Gerai Alfamart


Reporter: Venny Suryanto | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten konsumer eceran PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) telah menyiapkan sejumlah strategi bisnis hingga akhir tahun. Pihaknya juga optimis pembukaan gerai sebanyak 500-750 gerai akan tercapai hingga 2021. 

Corporate Affairs Director AMRT Solihin mengungkapkan pihaknya sampai dengan saat ini telah membuka sebanyak 700 gerai. Pembukaan tersebut berfokus di area luar pulau Jawa yakni Indonesia bagian Timur, seperti Flores dan Papua Barat.  “Hingga saat ini kami sudah membuka 700 gerai dan total keseluruhan gerai yang beroperasi sebanyak 16.000 gerai,” ungkapnya kepada Kontan.co.id, Minggu (7/11). 

Untuk itu, ia pun optimistis prospek bisnis tersebut masih akan menjanjikan ke depannya, sebab meski adanya pandemi Covid-19, perkembangan bisnis AMRT masih on track

Adapun untuk mendukung langkah pencapaian target penjualan, AMRT tengah melakukan strategi bisnis berupa program promo atau penawaran seputar barang primer kebutuhan sehari-hari terutama produk yang  masyarakat dahulukan untuk dipenuhi pada masa pandemi Covid-19. 

Baca Juga: Begini strategi Multi Indocitra (MICE) kejar pertumbuhan bisnis di sisa tahun ini

Kemudian, pihaknya juga berupaya untuk menyempurnakan aplikasi Alfagift untuk memudahkan konsumen dalam mendapatkan informasi promo, membership dan layanan antar barang belanja langsung ke rumah. “Kita juga berikan kustomisasi, menawarkan yang pas yang relevan pada masing-masing konsumen, bergantung pada perilaku belanja. Daripada memberikan penawaran yang sama untuk semua,” tambah dia. 

Sementara, mengenai belanja modal atau capex, sampai dengan Juni 2021 realisasi belanja modal yang sudah digunakan adalah sebesar Rp 1,4 triliun dari alokasinya sebesar Rp 2,5 triliun hingga Rp 3 triliun. 

“Dana capex ini berasal dari kas internal untuk membuka toko baru, perpanjangan sewa, dan revitalisasi gudang-gudang,” ujarnya. 

Adapun, ia juga mengungkapkan berdasarkan data internal hingga bulan Juni 2021, hasil penjualan dan pendapatan usaha AMRT tercatat meningkat sebesar kurang lebih 10% dibanding Juni 2020. “Kami optimis di akhir 2021 nanti bisa mencatatkan lebih baik lagi,” tutup dia. 

Selanjutnya: Didorong segmen logistik, laba Telefast (TFAS) hingga September melonjak

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×