Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) membukukan pertumbuhan pendapatan di kuartal III 2018. Namun dari sisi bottom line atau laba, emiten semen ini justru mengalami tekanan.
Berdasarkan laporan keuangan perusahaan yang dipublikasikan, Jumat (2/11), INTP memperoleh pendapatan bersih sebesar Rp 10,72 triliun di kuartal III 2018. Pendapatan tersebut meningkat 2% dari periode sama tahun sebelumnya yang senilai Rp 10,51 triliun.
Kontribusi penjualan semen masih tertinggi yang sebanyak Rp 9,36 triliun, disusul penjualan beton siap pakai Rp 1,28 triliun dan agregat sebesar Rp 17,76 miliar. Perusahaan ini juga memiliki penjualan semen ke pihak berelasi sebesar Rp 101,27 miliar.
Namun INTP juga mesti menanggung peningkatan beban pokok penjualan dari Rp 6,89 triliun pada kuartal III 2017 menjadi Rp 7,89 triliun di kuartal III 2018. Kenaikan beban ini menekan laba bersih periode berjalan INTP yang turun 56,08% dari Rp 1,79 triliun menjadi Rp 617,69 miliar.
Sampai kuartal III tahun ini, jumlah total aset INTP juga menurun dibandingkan akhir tahun lalu. Total aset INTP sampai kuartal III 2018 sebesar Rp 26,63 triliun dibandingkan akhir tahun lalu yang senilai Rp 28,86 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News