kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pendapatan Merck (MERK) tumbuh mini 2,4% sepanjang kuartal tiga tahun ini


Selasa, 04 Desember 2018 / 15:49 WIB
Pendapatan Merck (MERK) tumbuh mini 2,4% sepanjang kuartal tiga tahun ini
ILUSTRASI. Dr. Martin Feulner dan jajaran direksi PT Merck Tbk usai paparanpublik MERK


Reporter: Agung Hidayat | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Merck Tbk (MERK) terus berupaya meningkatkan kinerja bisnisnya sampai akhir tahun ini. Setelah mendivestasikan unit usaha consumer health, perseroan berupaya mendongkrak usaha biopharmanya.

Mengulik laporan keuangan perseroan sampai kuartal III tahun 2018, pendapatan bersih tumbuh 2,4% year on year (yoy) menjadi Rp 920 miliar. Kenaikan tersebut diiringi oleh bertambahnya beban pokok penjualan 3,9% dari Rp 429 miliar di kuartal tiga tahun 2017 lalu menjadi Rp 446 miliar di periode yang sama tahun ini.

Terkait target sampai akhir tahun ini, manajemen mengaku belum dapat menyampaikannya saat ini. Yang jelas, Melisa Sandrianti, Head of Corporate Communication MERK mengatakan, segmen usaha Biopharma perseroan tumbuh di atas rata-rata pasar selama lima tahun terakhir ini.

"Segmen usaha Biopharma dapat tumbuh dobel digit, dan kami yakin dapat terus bertumbuh seiring dengan peluncuran produk-produk baru," urainya kepada Kontan.co.id, Senin (3/12). Tampaknya hal tersebut masih dapat menjaga performance perseroan dan bakal menjadi tulang punggung bisnis setelah divestasi unit usaha lainnya yakni consumer health.

Adapun laba kotor perseroan sampai kuartal tiga tahun ini bertumbuh 1% yoy menjadi Rp 473 miliar. Namun perseroan masih didera kenaikan beban penjualan 5,5% dari Rp 218 miliar di kuartal tiga tahun lalu menjadi Rp 230 miliar di triwulan ketiga tahun 2018 ini. Hal ini menyebabkan bottomline alias laba bersih MERK tergerus 8%, dari Rp 150 miliar di sembilan bulan pertama tahun 2017 menjadi Rp 138 miliar di periode yang sama tahun 2018.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×