Reporter: Chelsea Anastasia | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Trisula International Tbk (TRIS) meraih pertumbuhan kinerja keuangan sepanjang sembilan bulan pertama 2025, baik dari top line maupun bottom line.
Berdasarkan laporan keuangannya, hingga September 2025, pendapatan TRIS naik 9,8% secara tahunan (year-on-year/yoy) ke Rp 1,18 triliun. Sementara itu, laba bersih pada periode sama juga meningkat 34,5% yoy ke Rp 42,9 miliar.
Presiden Direktur TRIS Widjaya Djohan mengatakan, pertumbuhan laba ditopang oleh segmen manufaktur sebagai kontributor utama dengan raihan penjualan sebesar Rp 974,10 miliar atau naik 10% yoy.
Baca Juga: Trisula International (TRIS) Optimistis Ekspansi Ekspor Lewat IEU-CEPA dan ICA-CEPA
"Disusul oleh segmen distribusi yang juga alami kenaikan sebesar 7% yoy menjadi Rp 240,22 miliar, dan segmen seragam Rp 234,30 miliar atau tumbuh 111% dibandingkan periode sebelumnya," ungkapnya dalam keterangan resmi, Rabu (5/11/2025).
Widjaya memaparkan, kontribusi pasar ekspor menyumbang 61% terhadap total penjualan. Hingga September 2025, penjualan ekspor TRIS tercatat Rp720,10 miliar, tumbuh 13% yoy.
Adapun negara tujuan ekspor terbesar adalah Australia, Amerika Serikat, dan Selandia Baru.
"Meski fokus penjualan TRIS adalah pasar global, penjualan lokal TRIS juga mengalami kenaikan sebesar 5% yoy menjadi Rp 468,77 miliar," lanjut Widjaya.
Ia memaparkan, pihaknya masih optimistis terhadap target pendapatan 10% tahun ini. Selain itu, perseroan juga terus memperluas jangkauan ekspor ke pasar potensial untuk mendorong kinerja ke depan.
Baca Juga: Laba Trisula International (TRIS) Melesat 20% di Semester I-2025
Kinerja positif sepanjang tahun ini ditorehkan di tengah adanya tantangan dalam industri, seperti tarif Presiden AS Donald Trump di pasar global dan persaingan dengan produk impor murah.
“Saat ini posisi industri tekstil dan garmen Indonesia yang mulai menguat semakin memberikan kami optimisme untuk kinerja perusahaan," kata Widjaya.
Selanjutnya: Bank of Singapore Tambah Saham MREI ke 6,3%, Apa Dampaknya?
Menarik Dibaca: Peringatan Dini BMKG Cuaca Besok (12/11), Hujan Lebat dan Angin Kencang di Sini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













