kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Penerbangan Lion Air rute Surabaya-Denpasar alami penundaan, ini penjelasan manajemen


Sabtu, 22 Februari 2020 / 17:23 WIB
Penerbangan Lion Air rute Surabaya-Denpasar alami penundaan, ini penjelasan manajemen
ILUSTRASI. Lion Air Boeing 737-900ER. Pesawat Lion Air nomor JT-804 dengan rute Surabaya-Denpasar sempat mengalami penundaan take-off pada Sabtu (22/2).


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lion Air memberikan penjelasan terkait keterlambatan keberangkatan penerbangan. Lion Air meminta maaf mengenai keterlambatan keberangkatan penerbangan nomor JT-804 dengan rute Surabaya-Denpasar pada Sabtu, 22 Februari 2020.

Corporate Communications Strategic of Lion Air Danang Mandala Prihantoro mengatakan, pesawat dengan penerbangan nomor JT-804 ini dioperasikan sudah sesuai standar prosedur (SOP) dengan rute Surabaya melalui Bandar Udara Internasional Juanda di Sidoarjo, Jawa Timur dijadwalkan pukul 05.10 waktu setempat dan diperkirakan mendarat di Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai di Badung, Bali (DPS) pada 07.00 waktu setempat.

Baca Juga: Ditemukan baut di sup penumpang, ini kompensasi yang diberikan Singapore Airlines

"Lion Air sudah mempersiapkan penerbangan JT-804 dengan baik. Sebelum keberangkatan, pesawat Boeing 737-900ER registrasi PK-LJO sudah menjalani pemeriksaan awal (pre-flight check) dan dinyatakan laik terbang (airworthy for flight). Penerbangan JT-804 akan menerbangkan tujuh kru dan 183 tamu atau penumpang dewasa, satu anak-anak dan dua balita," jelasnya melalui keterangan resmi, Sabtu (22/2).

Danang menjelaskan, saat proses masuk ke kabin pesawat (boarding) selesai, guna memastikan keselamatan dan keamanan penerbangan (safety first), seluruh tamu diarahkan dan dikembalikan ke ruang tunggu. Koordinasi teknisi dan pilot, bahwa pesawat harus menjalani pengecekan.

"Penerbangan JT-804 dipersiapkan menggunakan pesawat Lion Air lainnya Boeing 737-900ER registrasi PKLKO. Pada 07.00 WIB ketika pesawat bersiap lepas landas dengan kecepatan rendah, pilot memutuskan untuk menunda waktu mengudara (rejected take off/ RTO). Hal ini ada indikator pada pesawat yang perlu dilakukan pengecekan kembali.," katanya.

Baca Juga: Penanganan Para Tamu Lion Air Penerbangan JT-385 Rute Kualanamu ke Soekarno-Hatta

Lion Air menginformasikan kepada seluruh penumpang dengan memberikan kompensasi keterlambatan (delay management) serta memfasilitasi jika ada penumpang yang akan melakukan pengembalian dana (refund); perubahan jadwal (reschedule) dan penyesuaian rute perjalanan (reroute), menurut aturan yang berlaku.

"Pesawat kembali ke landas parkir (apron) dan seluruh penumpang dikembalikan ke ruang tunggu. Lion Air menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang timbul," tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×