kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Pengadaan tanah masih mengganjal proyek jalan tol


Kamis, 16 Februari 2012 / 14:55 WIB
Pengadaan tanah masih mengganjal proyek jalan tol
ILUSTRASI. Anda bisa mendapat manfaat saffron dengan mengonsumsinya secara rutin.


Reporter: Rahajeng Kh | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Pembangunan jalan tol di Indonesia masih terkendala dengan sulitnya proses pengadaan tanah. Hal tersebut disampaikan oleh Ahmad Gani Ghazali, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Kementerian Pekerjaan Umum (PU) kepada sejumlah wartawan di Jakarta, hari ini (16/2).

Gani bilang, salah satu proyek yang masih terganjal pembebasan lahan itu adalah ruas jalan tol Mojokerto-Kertosono, yang semula direncanakan rampung 2011 lalu, ternyata masih molor hingga hari ini.

Ia menjelaskan, pengadaan lahan itu terkendala karena, warga pemilik tanah meminta harga ganti rugi tanah yang jauh lebih tinggi dibandingkan harga rata-rata yang ditentukan.

Namun begitu, Gani tetap optimistis, penyelesaian proyek pembangunan ruas tol Trans Jawa bisa selesai sampai 2014 mendatang. “Kami masih berusaha mewujudkan, minimal jalan tol dari Cikampek sampai Surabaya bisa selesai,” terang Gani ketika hendak rapat dengar pendapat Komisi V DPR RI, Kamis (16/2).

Permasalahan lain yang menghambat pembangunan jalan tol adalah, kesulitan kredit pembiayaan dari perbankan. Padahal kata Gani, investor yang ingin membangun proyek jalan tol mengandalkan 70% dana investasi dari perbankan. “Kalau kredit perbankan tidak bisa keluar, maka proyek tidak bisa jalan. Tapi kami akan berusaha mencari jalan keluarnya,” ungkap Gani

Untuk pembangunan infrastruktur jalan tol secara nasional sampai 2014 mendatang, pemerintah akan menggelontorkan dana investasi sebesar Rp 100 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×