kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Pengakuan Dirut Waskita yang abaikan K3 demi raup proyek besar


Kamis, 01 Maret 2018 / 07:28 WIB
Pengakuan Dirut Waskita yang abaikan K3 demi raup proyek besar
ILUSTRASI. Ir. M. Choliq, Diryt Waskita Karya


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Direktur Utama PT Waskita Karya (Persero) Tbk M Choliq mengakui peningkatan nilai produksi atau nilai proyek yang diperoleh Waskita Karya menyebabkan perhatian terhadap aspek Kesehatan dan Keselamatan Kerja ( K3) terabaikan.

Peningkatan nilai proyek yang dibangun Waskita Karya saat ini lebih tinggi bila dibandingkan dua atau tiga tahun yang lalu. Saat itu, nilai proyek yang diperoleh Waskita Karya dalam setahun sekitar Rp 10 triliun sampai Rp 15 triliun.

"Tapi 2017 kemarin produksinya sampai Rp 45 triliun sehingga dengan kenaikan ukuran produksi ini maka secara nalar harus diikuti manajemen K3 yang lebih canggih," jelas Choliq saat jumpa pers di Media Center Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Jakarta Selatan, Rabu (28/2).

Peningkatan nilai produksi itu pun kini tengah dievaluasi oleh direksi Waskita Karya. Choliq mengakui kalau saat ini pihaknya masih mencari berapa nilai produksi per tahun yang bisa dan mampu diatasi oleh Waskita Karya.

"Sedang kami kaji secara baik. Karena memang tiga tahun terkahir itu setiap tahunya tumbuh 100 persen. Sedangkan tenaga kerja yang ada jauh di bawah itu. cuma 20 sampai 30 persen dalam tiga tahun kemari," imbuh Choliq.

Choliq juga mengakui, peningkatan nilai produksi yang berbanding terbalik dengan jumlah SDM di Waskita Karya tak terlepas dari strateginya sebagai direktur utama. Hal itu kemudian disesali Choliq mengingat imbasnya terhadap kecelakaan kerja yang kerap terjadi pada proyek Waskita Karya.

"Mohon maaf karena kecelakaan kerja paling banyak terjadi di Waskita Karya. Saya 35 tahun di finance jadi yang ada di belakang kepala saya adalah kalau mau jadi perusahaan besar maka cari proyek sebanyak-banyaknya dan sediakan uang secukupnya untuk memulai proyek. Itu membuat K3 sedikit terlupakan," sesal Choliq.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dirut Waskita Akui Abaikan K3 Demi Raup Proyek Besar"
Penulis : Ridwan Aji Pitoko
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×