kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   15.000   0,79%
  • USD/IDR 16.800   4,00   0,02%
  • IDX 6.262   8,20   0,13%
  • KOMPAS100 896   3,65   0,41%
  • LQ45 707   -0,42   -0,06%
  • ISSI 194   0,88   0,46%
  • IDX30 372   -0,72   -0,19%
  • IDXHIDIV20 450   -1,01   -0,22%
  • IDX80 102   0,35   0,35%
  • IDXV30 106   0,47   0,45%
  • IDXQ30 122   -0,87   -0,70%

Pengamat CORE: Penyesuaian HPP Gabah dan Jagung Jaga Daya Beli Petani


Rabu, 01 Januari 2025 / 20:49 WIB
Pengamat CORE: Penyesuaian HPP Gabah dan Jagung Jaga Daya Beli Petani
ILUSTRASI. KEDIRI, 20/3 - HARGA GABAH. Seorang petani memanen padi di daerah Ngronggo, Kediri, Jawa Timur, Sabtu (20/3). Harga gabah kering panen (GKP) di tingkat petani di Nganjuk, Kediri dan Tulungagung saat ini berkisar Rp 2.200 - Rp 2.400 per kg atau di bawah harga pembelian pemerintah (HPP) yang seharusnya Rp 2.640 per kg. FOTO ANTARA/Arief Priyono/ama/10


Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Prabowo Subianto resmi menaikan harga Pembelian Pemerintah (HPP) gabah menjadi Rp 6.500/kg dari sebelumnya Rp 6.000/kg dan jagung menjadi Rp 5.500/kg dari sebelumnya Rp 5.000/kg. 

Pengamat Pertanian Center of Reform on Economic (CORE) Eliza Mardian menilai, kenaikan HPP di tingkat petani ini untuk menjaga daya beli dan mendorong produktivitas petani. 

"Dengan adanya penyesuaian HPP setidaknya ini menjaga margin petani sehingga petani terdorong menanam," kata Eliza pada Kontan.co.id, Rabu (1/1). 

Baca Juga: Komisi IV DPR RI Sambut Positif Kenaikan HPP Gabah dan Jagung

Walau demikian, Eliza menalai kenaikan ini sebetulnya belum memberikan keuntungan lebih besar terhadap petani. Pasalnya saat ini biaya produksi gabah telah mencapai Rp 6.400 per kg. 

"Jadi HPP 6.500 ya minimal ga rugi tapi untungnya pun tidak tinggi," jelasnya. 

Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi menyebut pembahasan penyesuaian HPP gabah sendiri telah dilakukan bersama banyak pihak antara lain Kementerian Pertanian, Badan Pusat Statistik (BPS), dan Badan Riset dan lnovasi Nasional (BRIN). 

Sementara dari kalangan asosiasi antara lain Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI), Serikat Petani Indonesia (SPI), Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA), Asosiasi Bank Benih dan Teknologi Tani Indonesia (AB2TI), Perkumpulan Penggilingan Padi dan Pengusaha Beras Indonesia (PERPADI). 

Baca Juga: Bapanas Tegaskan Penetapan Harga Pembelian Gabah dan Jagung Libatkan Petani

"Bapanas juga melibatkan BUMN dan BUMD seperti Perum Bulog dan PT Food Station Tjipinang Jaya (Perseroda)," kata Arief dalam keterangan resmi diterima Kontan.co.id, Rabu (1/1). 

Lebih lanjut, Arief menegaskan penyesuan HPP ini merupakan komando langsung dari Presiden Prabowo Subianto.

Dengan ini, pemerintah berharap diharapkan dapat menyejahterakan petani Indonesia dan meningkatkan produktivitas, gabah dan jagung. 

Selain keputusan peningkatan HPP, pemrintah juga menugaskan kepada Perum Bulog untuk menyerap seluruh hasil panen dari petani lokal. 

"Untuk itu, selanjutnya kita akan fokus bersama Bulog memperbanyak jumlah gudang penyimpanan dan fasilitas dryer," tambahnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×