kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.462.000   9.000   0,37%
  • USD/IDR 16.663   -15,00   -0,09%
  • IDX 8.660   40,02   0,46%
  • KOMPAS100 1.192   10,20   0,86%
  • LQ45 848   1,27   0,15%
  • ISSI 313   2,80   0,90%
  • IDX30 434   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 501   -0,35   -0,07%
  • IDX80 134   1,11   0,84%
  • IDXV30 138   1,59   1,16%
  • IDXQ30 138   -0,09   -0,07%

Pengembangan Desa Wisata Dorong Ekonomi Lokal dan Perluas Akses Pasar UMKM


Sabtu, 13 Desember 2025 / 15:33 WIB
Pengembangan Desa Wisata Dorong Ekonomi Lokal dan Perluas Akses Pasar UMKM
ILUSTRASI. Desa Wisata Rammang Rammang (KONTAN/Hendra Suhara). Desa Bakti BCA memperkuat pariwisata berbasis komunitas di 27 desa, dorong ekonomi berkelanjutan, dan tingkatkan kapasitas UMKM lokal.


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Centarl Asia Tbk (BBCA) atau BCA melalui program Desa Bakti BCA beruapay memperkuat bisnis pariwisata berbasis komunitas dengan mendorong pengembangan destinasi, peningkatan kapasitas pelaku usaha, serta perluasan akses pasar bagi desa wisata. 

Pendekatan ini diarahkan untuk menciptakan nilai ekonomi yang berkelanjutan, sekaligus memperkuat rantai usaha lokal dari hulu ke hilir.

Program Desa Bakti BCA saat ini memberikan pendampingan komprehensif kepada 27 desa wisata di berbagai daerah. 

Pembinaan difokuskan pada peningkatan kualitas sumber daya manusia, penguatan atraksi dan layanan wisata, literasi keuangan, hingga pemberdayaan UMKM agar mampu naik kelas dan terhubung dengan pasar yang lebih luas. 

Baca Juga: Genjot Kontribusi Bisnis Inbound, Begini Strategi Panorama Sentrawisata (PANR)

Dengan skema tersebut, desa wisata tidak hanya mengandalkan kunjungan, tetapi juga mampu mengembangkan produk turunan, memperpanjang lama tinggal wisatawan, dan meningkatkan perputaran ekonomi di tingkat lokal.

 

Direktur BCA Antonius Widodo Mulyono menilai pariwisata lokal memiliki potensi besar sebagai mesin pertumbuhan ekonomi daerah. 

Menurut dia, pengelolaan yang tepat dapat menghadirkan manfaat ganda, mulai dari peningkatan pendapatan masyarakat, pelestarian budaya, hingga keberlanjutan lingkungan. 

“Pariwisata lokal dapat tumbuh menjadi destinasi unggulan yang memberi nilai ekonomi sekaligus menjaga identitas dan keberlanjutan. Kunci utamanya adalah kolaborasi dan penguatan kapasitas,” ujarnya dalam siaran pers, Sabtu (13/12/2025).

Melalui Bakti BCA, perseroan berupaya memantik inovasi bisnis di desa wisata, memperbaiki tata kelola, serta membuka ruang kemajuan bagi pelaku usaha lokal. 

Strategi ini sejalan dengan pandangan BCA bahwa perekonomian nasional yang kuat bertumpu pada desa yang berdaya dan mampu mengelola potensi ekonominya secara mandiri. 

Baca Juga: Pariwisata Indonesia: Fokus Durasi Wisman, Bukan Hanya Jumlah Kunjungan

Ke depan, BCA menegaskan akan terus memperkuat pendampingan agar desa wisata semakin adaptif, kompetitif, dan konsisten menciptakan manfaat ekonomi jangka panjang.

Upaya pengembangan tersebut turut mendapatkan pengakuan pada ajang Wonderful Indonesia Award 2025, di mana tiga desa binaan Bakti BCA meraih penghargaan di kategori desa wisata dan kelompok sadar wisata, sementara BCA juga menerima apresiasi sebagai mitra kolaboratif pengembangan desa wisata.

Selanjutnya: Tim Senam RI Lampaui Target di SEA Games 2025, Raih 1 Emas, 2 Perak, 1 Perunggu

Menarik Dibaca: 5 Drakor Bromance Legendaris Kisahkan Persahabatan Para Pria

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×