/2022/04/01/847958031.jpg "Genjot Kontribusi Bisnis Inbound, Begini Strategi Panorama Sentrawisata (PANR)")
Reporter: Vina Elvira | Editor: Putri Werdiningsih
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Panorama Sentrawisata Tbk (PANR) terus memperkuat ekspansi bisnis inbound dengan kembali berpartisipasi dalam ajang pariwisata internasional World Travel Market (WTM) London 2025 yang berlangsung pada 4–6 November 2025.
Melalui lini bisnis inbound, Panorama mempromosikan berbagai paket wisata unggulan untuk destinasi Indonesia, Thailand, Malaysia, dan Vietnam kepada mitra global dari berbagai negara.
Direktur Inbound PANR Ricky Setiawanto mengatakan, kinerja pilar inbound perseroan mencatatkan pertumbuhan positif pada kuartal III-2025.
“Kinerja pilar inbound PANR mencatatkan pertumbuhan positif dengan peningkatan 12,3% pada kuartal III/2025 dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya,” ujar Ricky, dalam siaran pers, Kamis (20/11/2025).
Baca Juga: Panorama (PANR) Catat Kenaikan 15% pada Paket Wisata Multi-Destinasi Asia Tenggara
Hingga September 2025, operasional inbound Indonesia menjadi kontributor terbesar bagi pilar inbound Panorama, yakni mencapai 91% terhadap total kinerja pilar tersebut.
Memanfaatkan momentum kenaikan tersebut, PANR juga mengumumkan rencana strategis baru berupa penanganan operasional chartered flight dari Polandia menuju Thailand. Program yang berjalan mulai November 2025 hingga Maret 2026 ini diperkirakan akan melayani sekitar 37.000 wisatawan.
Inisiatif ini diharapkan memperkuat eksposur Panorama di pasar Eropa Tengah sekaligus memperluas jaringan inbound untuk destinasi Asia Tenggara.
Ricky menegaskan, partisipasi Panorama dalam WTM London 2025 merupakan langkah penting untuk menjaga posisi perseroan di pasar global.
“Keikutsertaan Panorama di ajang bergengsi seperti WTM London 2025 ini merupakan upaya konsisten kami untuk tetap berada dalam radar industri pariwisata global. Selain itu, partisipasi kami di WTM London tahun ini juga difokuskan untuk memperluas peluang penjualan paket-paket tur Panorama untuk tahun 2026,” tegasnya.
Baca Juga: Panorama (PANR) Gandeng Caventer Kembangkan Pariwisata Berlanjutan
Hal ini juga menjadi bukti keseriusan Panorama dalam memperkuat positioning sebagai pemain pariwisata Indonesia yang naik kelas ke kancah regional Asia Tenggara.
Saat ini, pasar utama Panorama berasal dari negara-negara Eropa Barat, Eropa Timur, dan Skandinavia. Namun, partisipasi aktif dalam pameran internasional serta program chartered flight baru menjadi katalis bagi PANR untuk membuka pasar yang lebih luas dan memperkuat portofolio destinasi Asia Tenggara.
Dengan kinerja yang solid dan peluang pasar yang terus berkembang, Panorama optimistis dapat terus meningkatkan kontribusi pilar inbound dan mempertahankan posisinya sebagai pemain utama industri pariwisata di kawasan.
Selanjutnya: Tak Kantongi Izin, KKP Hentikan Aktivitas Tiga Perusahaan di Sulawesi Tenggara
Menarik Dibaca: Cegah Stunting Lewat Konsumsi Telur
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
