Sumber: Kompas.com | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Seorang pengguna aplikasi ojek online kembali menyampaikan keluh kesahnya melalui media sosial. Kali ini, konsumen atas nama Asha yang berdomisili di Yogyakarta dirugikan atas adanya pengemudi Grab Bike yang nakal saat memesan makanan.
Asha menggunakan layanan GrabFood menggunakan uang elektronik OVO. Melalui rangkaian cerita yang ia bagikan di akun Twitter-nya @asharinadery, Asha mengaku memesan makanan seharga Rp 24.000.
Baca Juga: OVO: Beli pulsa dan ayam geprek jadi buruan transaksi terbesar selama ramadan
Akan tetapi, saldo OVO miliknya terpotong hingga Rp 41.000. Tidak hanya itu, makanan yang ia pesan pun tidak pernah sampai kepadanya meski status pesanan di aplikasi telah terselesaikan.
Keluhan konsumen Grab di media sosial(Instagram @asharinadery) Ia mengaku telah mencoba menghubungi pusat bantuan Grab Indonesia melalui telepon namun tidak berhasil tersambung dengan operator.
Namun, saat dikonfirmasi, Asha menyebut sudah mendapatkan kembali saldo uang elektroniknya yang hilang setelah mengklik "Report Issue" di aplikasi dan menandai akun Twitter Grab di @GrabID.
"Saldoku sudah balik, sih. Kurang dari 24 jam sudah kelar. Aku report issue di aplikasi sama tag di Twitter. Nah habis tag di Twitter baru tuh direspons sama Twitter Grab-nya," ujar Asha, Rabu (31/7/2019) siang.
Baca Juga: Tembus 40 juta subscriber, HOOQ terus akuisisi pelanggan
Cerita lain juga diterima Asha setelah mengunggah pengalamannya di Instagram. Seorang teman bercerita pernah mendapat pengalaman serupa, bahkan saldonya hilang hingg Rp 110.000.
Sama seperti Asha, saldo yang hilang bisa kembali setelah diproses oleh pihak Grab.
Tips dari Grab
Menanggapi hal semacam ini yang kerap terjadi, Head of Marketing GrabFood and New Business Grab Indonesia, Ichmeralda Rachman, membagikan tips yang bisa dilakukan konsumen jika mengalami kendala selama pemesanan.
"Jika pelanggan mengalami kendala pada saat proses pemesanan, pelanggan dapat melaporkan kejadian ini dengan menggunakan layanan Pusat Bantuan dari aplikasi,” kata Ichmeralda.
Baca Juga: Riset Snapcart: 58% responden menyebut OVO sebagai brand paling sering digunakan
Caranya dengan masuk ke menu "Aktivitas", kemudian "Pesanan", dan tentukan pesanan mana yang akan diproses.
Setelah itu akan muncul laman baru dengan detail pesanan dan data pengemudi. Pilih“Laporkan Masalah” dan sebutkan kendala yang dialami, misalnya saldo dipotong lebih besar.
“Pelanggan akan mendapatkan email konfirmasi dari pengaduan di atas, dan tim Customer Experience kami akan membantu menyelesaikan keluhan,” ujar dia.
Baca Juga: KPPU seret Grab dan Teknologi Pengangkutan Indonesia ke meja hijau
Di sisi lain, mitra yang bersangkutan akan menerima sanksi etik sesuai dengan nilai yang dijunjung oleh perusahaan jika memang terbukti melakukan pelanggaran. (Luthfia Ayu Azanella)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pengemudi Sedot Saldo OVO dan Rugikan Konsumen, Grab Persilakan Lapor",
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News