kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.303.000   7.000   0,30%
  • USD/IDR 16.584   -33,00   -0,20%
  • IDX 8.251   84,91   1,04%
  • KOMPAS100 1.131   14,37   1,29%
  • LQ45 800   15,27   1,95%
  • ISSI 291   1,34   0,46%
  • IDX30 418   7,16   1,74%
  • IDXHIDIV20 473   8,42   1,81%
  • IDX80 125   1,66   1,35%
  • IDXV30 134   1,28   0,97%
  • IDXQ30 131   2,43   1,89%

Pengerjaan pipa gas Kalija I sudah separuh jalan


Kamis, 19 Maret 2015 / 13:23 WIB
Pengerjaan pipa gas Kalija I sudah separuh jalan
ILUSTRASI. Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo didampingi jajaran pengurus partai memberikan keterangan pers di Kantor DPP Partai NasDem, Jakarta, Kamis (5/10/2023). Syahrul Yasin Limpo mengatakan kedatangannya di Polda Metro Jaya terkait kasus dugaan pemerasan oleh pimpinan KPK. ANTARA FOTO/Galih Pradipta/YU


Reporter: Pratama Guitarra | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. PT Kalimantan Jawa Gas (KJG) melaporkan pelaksanaan proyek pipanisasi Kalimantan Jawa Tahap I (Kalija) sudah separuh jalan. Direktur Utama KJG, Ismet Pane mengatakan, pembangunan proyek ini berjalan sesuai dengan jadwal perencanaan sejak diambil alih oleh PT KJG.

“Progres dari proyek Kalija I tersebut per 13 Maret 2015 sudah mencapai 49,5%,” kata Ismet, Kamis (19/3).

Seperti diketahui, proyek pembangunan pipa gas bumi bawah laut dan darat ini menghubungkan lapangan gas Kepodang di lepas pantai laut Jawa ke pembangkit listrik PLN di Tambak Lorok, Semarang, Jawa Tengah. Nilai investasi proyek ini diperkirakan mencapai US$ 250 juta - US$ 300 juta.

Ismet mengatakan, proyek pipanisasi Kalija I sepanjang 207 kilometer ini akan membuat PLTG Tambak Lorok merealisasikan penghematan bahan bakar sekitar Rp 2 triliun per tahun.

Adapun PT Kalimantan Jawa Gas (KJG) adalah perusahaan yang 80% sahamnya dikendalikan oleh PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN). PGN  diminta mengambil alih proyek Kalija di tahun 2014, untuk menyelesaikan proyek yang tertunda sejak 2006.

Ismet Pane menyatakan bahwa proyek ini bisa berjalan dengan baik berkat dukungan dari berbagai pihak mulai dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, BPH Migas, SKK Migas, Kementerian Perhubungan, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Pemerintah Kota Semarang dan masyarakat. “Kami menyampaikan terima kasih kepada para stakeholder sehingga progres pembangunan proyek Kalija I on schedule,” tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×