Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. PT Asuransi Jiwasraya (Persero) tampaknya jeli melihat momen tahun ini. Jiwasraya menggandeng Telkomsel untuk menyediakan asuransi mudik bagi pengguna KartuHALO.
Asuransi tersebut otomatis langsung diterima pelanggan Kartu Halo, dengan nilai proteksi Asuransi Jiwasraya maksimal Rp 50 juta. Asuransi ini hanya berlaku mulai 7 Agustus sampai dengan 6 September.
"Perjanjiannya sudah diteken 15 juli kemarin, tapi dijalankan memang baru minggu ini," kata De Yong Adrian, Direktur Pemasaran Jiwasraya di Jakarta baru-baru ini.
Sesuai dengan isi SMS tersebut, De Yong bilang, program tersebut akan berjalan selama sebulan. "Nanti akan melihat kondisinya, tertanggung kondisinya seperti apa," tukas De Yong.
Menurutnya, uang asuransi Rp 50 juta itu akan disantunkan untuk tertanggung yang meninggal akibat kecelakaan selama mudik.
Sedangkan untuk cacat fisik, tertanggung mendapatkan santunan maksimal Rp 25 juta. "Tapi syarat dan ketentuan berlaku," tukas De Yong.
Ia menambahkan, pengajuan pertama klaim harus ada konfirmasi pertama melalui telkomsel, dan selebihnya hanya administrasi biasa seperti surat kematian dari kelurahan dan surat kecelakaan dari kepolisian. Nantinya, administrasi tersebut baru diajukan ke pihak Jiwasraya.
Lewat kerjasama tersebut, Jiwasraya mendulang nasabah sebanyak 7 juta sampai 7,5 nasabah. Namun yang pasti, kedua perusahaan itu membidik 7 juta pengguna kartuHALO prabayar dengan nilai premi Rp 300 per nasabah.
Sisanya, sebanyak 240.000 pengguna KartuHALO pascabayar akan ditarik premi sebesar Rp 3.000. Berarti, total premi yang didapat bisa mencapai Rp 2,82 miliar.
Tampaknya, program ini menjadi salah satu strategi Jiwasraya mendongkrak premi. Pasalnya, hingga semester I kemarin, kinerja perusahaan pelat merah dianggap kurang memuaskan lantaran hanya memperoleh premi Rp 2,4 triliun. Angka tersebut tidak mencapai separo target premi tahun ini yang mencapai Rp 6,9 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News