Reporter: Vina Elvira | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT AION Indomobil Distribution Indonesia (AIDI), APM AION Indonesia, mengumumkan penyesuaian jadwal pengiriman unit AION V. Delivery AION V akan mengalami kemunduran dari jadwal semula.
Sebagai bentuk komitmen terhadap industri otomotif nasional, AION V yang dikirimkan kepada konsumen sudah dirakit secara lokal CKD (Completely Knocked Down).
Andry Ciu, CEO AION Indonesia menyatakan AION Indonesia memastikan bahwa langkah ini diambil demi peningkatan kualitas layanan jangka panjang.
Seluruh konsumen setia AION V dipastikan akan mendapatkan unit maksimal akhir Juni 2025.
Sementara, mulai awal Juli AION Indonesia akan memberikan supporting fee sebesar Rp100.000 per hari sampai unit diterima konsumen. Hal ini berlaku kepada konsumen yang telah memesan sampai akhir Februari 2025.
“kami ingin menyampaikan permintaan maaf atas keterlambatan delivery AION V. Kami sangat menghargai kesabaran dan kepercayaan para konsumen. Kami juga memastikan pengiriman SUV ini dilakukan secepat mungkin,” ujar Andry, dalam siaran pers, Rabu (14/5).
Baca Juga: BYD Kuasai Pasar di Singapura Mengalahkan Toyota
Keputusan ini berlaku bagi konsumen yang melakukan pemesanan sejak November 2024 sampai akhir Februari 2025 dan telah melunasi pembayaran.
Sementara untuk pemesanan Maret dan setelahnya akan mendapatkan di bulan berikutnya. Tentunya hal ini dengan syarat dan ketentuan yang berlaku. Dan, hal ini dapat dikonfirmasi melalui tenaga penjual AION.
“Dengan kualitas produk dan layanan purna jual yang terus ditingkatkan, kami yakin AION V akan menjadi pilihan terbaik kendaraan listrik bagi masyarakat Indonesia,” tambah Andry.
AION V di Indonesia dipasarkan dengan dua pilihan varian. Mulai varian eksklusif dengan jarak tempuh 500 km (Rp 449.000.000) dan varian Premium dengan jarak tempuh lebih dari 600 km (Rp 489.000.000) On The Road Jakarta.
Sejak 2019 hingga Desember 2023, GAC AION juga mencatat pencapaian luar biasa dengan penjualan 1 juta unit hanya dalam 4 tahun 8 bulan, serta menempati peringkat ke-3 sebagai mobil listrik terbaik di dunia.
Baca Juga: Pindad Gandeng KG Mobility Garap Proyek Mobil dan Bus Listrik
Selanjutnya: Bank CIMB Niaga Salurkan KPR syariah Rp 400 Miliar pada Kuartal I-2025
Menarik Dibaca: Dividen Astra International (ASII) Rp 308 per saham, Potensi Yield Sekitar 6%
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News