kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.928.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.520   -20,00   -0,12%
  • IDX 6.833   5,05   0,07%
  • KOMPAS100 987   -1,19   -0,12%
  • LQ45 765   1,61   0,21%
  • ISSI 218   -0,33   -0,15%
  • IDX30 397   1,17   0,30%
  • IDXHIDIV20 467   0,48   0,10%
  • IDX80 112   0,13   0,12%
  • IDXV30 114   0,08   0,07%
  • IDXQ30 129   0,38   0,29%

Pengusaha mengeluh tarif Tangkuban Perahu naik


Kamis, 02 Oktober 2014 / 13:31 WIB
Pengusaha mengeluh tarif Tangkuban Perahu naik
ILUSTRASI. Drama Korea Queenmaker, drakor terbaru dari Netflix yang berhasil masuk dalam jajaran top series Netflix hari ini (17/4) setelah tayang pada akhir pekan kemarin.


Sumber: Kompas.com | Editor: Uji Agung Santosa

BANDUNG. Pengusaha wisata tour and travel di Bandung menyatakan keberatan rencana kenaikan tarif masuk obyek wisata Tangkuban Parahu, Kabupaten Bandung Barat, Jabar, mulai 1 November 2014.

"Kami selaku pelaku usaha wisata sangat keberatan untuk kenaikan tiket masuk wisata Tangkuban Parahu," kata pemilik perusahaan wisata FresTour and Travel, Syaiful Wathan di Bandung, Rabu (1/10/2014).

Ia menuturkan, PT Graha Rani Persada Putra selaku pengelola wisata Tangkuban Parahu merencanakan menaikkan tarif untuk wisatawan domestik dan asing.

Kenaikan tarif dosmestik sebesar Rp 25.000 pada hari biasa dan Rp 35.000 khusus akhir pekan, kemudian tarif wisatawan asing untuk hari biasa Rp 200.000 dan akhir pekan Rp 300.000 per orang. "Untuk tarif wisatawan asing yang membuat kami selaku pelaku usaha sangat keberatan," katanya.

Terkait kenaikan tarif itu, Syaiful mengatakan telah mengajak sejumlah agen wisata lainnya untuk mengeluarkan Tangkuban Parahu sebagai tujuan wisata.

Tindakan itu, menurut Syaiful, sebagai bentuk protes para pelaku usaha wisata terhadap PT Graha Rani Persada Putra yang akan menaikkan tarif masuk wisata tersebut. "Karena kenaikan harga tiket ini tidak relevan dengan pelayanan dan fasilitas yang ada," katanya.

Syaiful berharap, pengelola wisata dan pemerintah mengkaji kembali terkait kenaikan tarif tersebut yang diharapkan tidak merugikan pelaku usaha wisata. (I Made Asdhiana)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×