kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.576.000   -14.000   -0,54%
  • USD/IDR 16.782   0,00   0,00%
  • IDX 8.538   -46,87   -0,55%
  • KOMPAS100 1.181   -4,39   -0,37%
  • LQ45 845   -3,52   -0,41%
  • ISSI 305   -2,17   -0,71%
  • IDX30 436   -0,64   -0,15%
  • IDXHIDIV20 511   0,73   0,14%
  • IDX80 132   -0,80   -0,61%
  • IDXV30 138   -0,07   -0,05%
  • IDXQ30 140   0,34   0,25%

Pengusaha minta kuota impor daging sapi ditambah


Selasa, 14 Agustus 2012 / 12:34 WIB
Pengusaha minta kuota impor daging sapi ditambah
ILUSTRASI. Berkumur dengan air garam bisa membantu meringankan masalah kesehatan mulut.


Reporter: Fitri Nur Arifenie | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Ketua Komite Daging Sapi (KDS) Jakarta Raya, Sarman Simanjorang meminta Kementerian Pertanian menambah kuota impor daging sapi sebesar 50.000 ton lagi untuk memenuhi permintaan daging sapi di wilayah Jakarta dan sekitarnya.

Sarman bilang, impor daging sapi tambahan itu untuk memenuhi kebutuhan selama September hingga Desember 2012. Saat ini, Kementerian Pertanian menetapkan kuota impor sapi hanya 34.0000 ton untuk nasional, turun ketimbang tahun lalu sebanyak 100.000 ton.

"Kalau mau kurangi impor daging sapi pelan-pelan, jangan ekstrem,” kata Sarman kepada KONTAN, Selasa (14/8). Ia melanjutkan, pihaknya mendukung program pemerintah untuk swasembada daging sapi agar impor daging sapi bisa berkurang.

"Tetapi sekarang ini mana daging sapi lokalnya?" kata Sarman. Karena pasokan domestik belum memadai, Sarman berharap pemerintah menambah kuota impor daging sapi tersebut. "Kalau impor tidak ditambah, harga daging sapi bisa naik hingga Rp 105.000 per kilogram (kg)," kata Sarman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×