kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,75   -27,98   -3.02%
  • EMAS1.327.000 1,30%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pengusaha Ritel Optimistis Penjualan Akan Kembali Normal di Tahun Ini


Rabu, 18 Mei 2022 / 20:23 WIB
Pengusaha Ritel Optimistis Penjualan Akan Kembali Normal di Tahun Ini
ILUSTRASI. Penjualan ritel modern diperkirakan mulai kembali normal di tahun 2022.


Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo) optimistis penjualan ritel modern mulai kembali normal di tahun 2022. Hal ini karena pemerintah mulai melakukan transisi pandemi ke endemi.

Ketua Dewan Penasehat Hippindo Handaka Santosa mengatakan, penjualan ritel akan bisa mulai pulih jika penanganan Covid-19 dapat terkendali, kasus positif Covid-19 yang berangsur menurun dan kebijakan relaksasi secara bertahap yang diterbitkan pemerintah.

Handaka berharap, penjualan ritel mulai pulih kembali seperti pada tahun 2019 saat sebelum pandemi Covid-19. "Kalau kuartal II bisa stabil, kami yakin 2022 di tahun ini akan naik 10%," ucap Handaka dalam acara Fortune Indonesia Summit, Rabu (18/5).

Ia mengatakan, tren belanja masyarakat ke ritel berubah selama pandemi. Penjualan yang terbilang meningkat diantaranya produk home decoration, beauty and health, dan sport.

Baca Juga: Survei BI: Masyarakat Makin Yakin dengan Kondisi Ekonomi Saat Ini

Lebih lanjut, Handaka memproyeksikan, tingkat kunjungan masyarakat ke ritel modern meningkat dibanding tahun 2019 saat sebelum pandemi Covid-19.

"Diharapkan dengan adanya (kondisi) sudah mulai secara normal, tentunya kita mengharapkan kunjungan customer bisa naik sekitar 10% sampai 20% dibanding tahun 2019," kata Handaka.

Berdasarkan data Bank Indonesia (BI), kinerja penjualan eceran April 2022 diperkirakan meningkat secara bulanan. Hal ini tercermin dari Indeks Penjualan Riil (IPR) April 2022 yang tercatat sebesar 219,3, atau secara bulanan tumbuh 6,8% (mtm).

Peningkatan terjadi pada sebagian besar kelompok, terutama kelompok peralatan informasi dan komunikasi, makanan, minuman dan tembakau, serta subkelompok sandang. Kenaikan ini sejalan peningkatan aktivitas ekonomi masyarakat pada bulan Ramadan dan menjelang Idul fitri.

Selain itu, pada periode Maret 2022, hasil Survei Penjualan Eceran (SPE) mengindikasikan kinerja penjualan eceran meningkat. Hal tersebut tercermin dari IPR Maret 2022 sebesar 205,3, atau tumbuh sebesar 2,6% (mtm), lebih tinggi dari pertumbuhan bulan sebelumnya yang tercatat sebesar -4,5% (mtm).

Penjualan eceran pada hampir seluruh kelompok tercatat meningkat, terutama kelompok suku cadang dan aksesori, perlengkapan rumah tangga lainnya serta subkelompok sandang.

Baca Juga: Kenaikan Harga-Harga Turut Menekan Ekspektasi Konsumen ke Depan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×