kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45908,54   -10,97   -1.19%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Penjualan aset properti dinilai sebagai aksi korporasi yang wajar


Kamis, 22 April 2021 / 19:34 WIB
Penjualan aset properti dinilai sebagai aksi korporasi yang wajar
ILUSTRASI. Kawasan perkantoran di Jakarta./pho KONTAN/Carolus Agus Wluyo/25/03/2021.


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Handoyo .

"Sentul City akan memperoleh dana untuk membiayai kegiatan operasional, memenuhi perjanjian, dan memperbaiki kas untuk kelangsungan usaha," ungkap manajemen Sentul City dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, Senin (19/4). 

Salah satu penggunaan dana yang sudah ditentukan dari penjualan aset tersebut adalah untuk membayar utang. Berdasarkan putusan perdamaian antara Sentul City dengan para kreditur, Sentul City akan menggunakan dana hasil pembayaran PT AEON Mall Indonesia ini untuk membayar utang fasilitas PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) dengan total nilai Rp 893,24 miliar, yang terdiri dari utang pokok Rp 854,57 miliar serta bunga dan denda Rp 51,80 miliar.

Sinar Mas Land menjual kantor dan residensial di London. Nilai dari transaksi tersebut mencapai 72 juta poundsterling atau sekitar Rp 1,4 triliun. 

Deputy Group CEO Sinar Mas Land Ferdinand Sadeli menjelaskan, properti tersebut dijual kepada Boohoo Holdings Ltd., perusahaan yang bergerak di bidang fashion retailer. Transaksi dilakukan pada pertengahan April 2021.

"Penjualan aset tersebut mempertimbangkan penawaran dari pembeli, dimana penawaran tersebut memberikan imbal atas investasi yang menguntungkan bagi Sinarmas Land," kata Ferdinand kepada Kontan.co.id, Kamis (22/4).

Adapun, dana dari hasil penjualan aset akan digunakan untuk melunasi hutang investasi atas aset tersebut. Selain itu juga akan dipakai sebagai modal kerja. "Selebihnya akan digunakan untuk ekspansi perusahaan ke depannya, baik melalui investasi maupun proyek pengembangan lainnya," sebut Ferdinand.

Selanjutnya: Bumi Serpong Damai (BSDE) genggam marketing sales Rp 2,5 triliun pada kuartal I

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×