Reporter: Vina Elvira | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten produsen baja, PT Gunung Raja Paksi Tbk mencatatkan kinerja ciamik sepanjang 2022. Dalam laporan keuangan tahun buku 2022 yang dirilis pada Kamis (16/3), emiten berkode saham GGRP ini mencatatkan pertumbuhan positif dari sisi top line di sepanjang tahun lalu.
Mengutip laporan keuangan perusahaan, penjualan bersih GGRP tumbuh 40% menjadi US$ 945,49 juta pada 2022. Padahal, di tahun sebelumnya penjualan bersih perseroan hanya mencapai US$ 721,80 juta.
Penjualan bersih GGRP selama tahun 2022 terdiri atas penjualan baja lembaran dan turunannya sebesar US$ 656,84 juta serta penjualan baja batangan dan turunannya senilai US$ 288,65 juta.
Baca Juga: Simak Stretagi Bisnis Gunung Raja Paksi (GGRP) di Tahun 2023
Keduanya berhasil bertumbuh masing-masing sebesar 23,45% dan 52,11% dibandingkan penjualan bersih pada tahun 2021.
Tumbuhnya angka penjualan turut mendorong kenaikan beban pokok penjualan perseroan selama tahun lalu. Angkanya terpantau naik 38,91%, dari semula US$ 616,99 juta di tahun 2021, menjadi US$ 857,10 juta di tahun 2022.
Di sisi lain, perusahaan ini berhasil memangkas salah satu pos beban, yakni beban penjualan. Per 31 Desember 2022 beban penjualan GGRP tercatat sebesar US$ 5,93 juta atau menurun 11,53% dari sebelumnya US$ 6,71 juta per 31 Desember 2021.
Sementara itu, beban umum dan administrasi alami kenaikan 10,64% secara tahunan, dari sebelumnya US$ 21,88 juta menjadi US$ 24,21 juta.
Baca Juga: Ini Saham-Saham yang Terdampak Kebijakan Batubara Australia
Meski ada peningkatan penjualan bersih, laba bersih GGRP terpantau turun tipis pada tahun lalu.
Hingga akhir Desember tahun 2022 laba tahun berjalan GGRP tercatat sebesar US$ 58,40 juta, menurun dari sebelumnya US$ 61,89 juta di tahun 2021.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News