Reporter: Eldo Christoffel Rafael | Editor: Sofyan Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penjualan Toyota Rush dan Daihatsu Terios terus meningkat. Adapun segmen Low Sport Utility Vehicle (SUV) diprediksi masih menopang penjualan anak usaha Astra tersebut.
Toyota membukukan penjualan pabrikan ke diler (wholesales) sebanyak 31.424 unit dan menguasai pangsa pasar sebesar 30,9% pada Maret 2018. Kinerja penjualan Toyota bulan lalu tumbuh 13,6% dibandingkan dengan Februari 2018 sebanyak 27.665 unit.
Kenaikan terjadi di segmen-segmen yang menjadi tulang punggung penjualan seperti MPV, SUV, dan hatchback. Sepanjang bulan lalu, SUV membukukan pertumbuhan tertinggi sebesar 36%. Hal itu antara lain berkat New Rush yang mencatatkan angka wholesales 5.027 unit dengan pertumbuhan sebesar 40,6%, dan Fortuner sebanyak 1.930 unit atau tumbuh 25,4%.
“Kebutuhan akan Toyota New Rush semakin positif dan untuk menjaga agar pelanggan tidak menunggu terlalu lama, suplainya ke pasar ditingkatkan sehingga di bulan Maret angkanya naik menjadi di atas 5.000 unit,” ujar Henry Tanoto, Vice President Director PT Toyota-Astra Motor, Senin (16/4).
Secara total, kata Henry, dalam tiga bulan ini wholesales Rush sudah mencapai angka 12.000 unit, artinya suplai ke diler rata-rata mencapai 4.000 unit per bulan. Angka ini jauh lebih tinggi dibandingkan dengan suplai dalam tiga tahun terakhir yang rata-rata hanya sekitar 1.600 unit sampai 2.200 unit per bulan.
Fransiscus Soerjopranoto, Executive General Manager Toyota-Astra Motor, menambahkan tiap bulannya pesanannya Rush terus bertambah. Namun untuk peningkatan di atas 4.000 unit belum bisa karena masih sangat tergantung dari produksi pabrik Astra Daihatsu Motor (ADM). Adapun baik Rush dan Terios diproduksi dalam satu line produksi ADM.
"Customer menyukai model rush baru ini. Semoga berkelanjutan," kata Fransiscus kepada Kontan.co.id, Selasa (17/4).
Marketing and CR Division Head PT Astra International-Daihatsu Sales Operation (AI-DSO), Hendrayadi Lastiyoso perkirakan menjelang Lebaran tren penjualannya meningkat. Tapi peningkatannya masih belum bisa diprediksi, sebab Daihatsu masih mau melihat penjualan retail pada April dan Mei nanti.
"Untuk saat ini penjualan wholesales maupun retail sales masih di atas 2.000 unit," kata Hendrayadi kepada Kontan.co.id, Selasa (17/4).
Daihatsu mencatat penjualan yang baik pada penjualan di Maret 2018. Daihatsu berhasil mencatat penjualan ritel sebesar 48.320 unit, naik 10% dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya. Sementara pada sisi wholesales Daihatsu mencapai 51.607 unit, naik 4% dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya.
Secara umum, data penjualan per-model Daihatsu sepanjang 2018, didominasi oleh lima kontributor utama yakni Astra Daihatsu Sigra, Daihatsu Xenia, Gran Max Pick Up (GM PU), Astra Daihatsu Ayla dan Daihatsu Terios.
Dalam hal retail sales, Sigra tetap tertinggi dengan perolehan 11.810 unit atau 24%, disusul Gran Max Pick Up (PU) pada urutan kedua sebanyak 10.144 unit (21%), dan Xenia sebesar 8.538 unit (18%). Selanjutnya, tak mau kalah Terios menyusul dengan raihan 7.171 (15%), Ayla sebesar 5.874 unit (12%), serta Gran Max Mini Bus (MB) 3.543 unit (7%). Daihatsu lainnya (Luxio, Sirion, Hi-Max dan Copen) berkontribusi total sebesar 1.240 unit (3%).
Pada sisi wholesales, Sigra berada di urutan teratas dengan raihan 12.169 unit atau 24%, disusul dengan Gran Max Pick Up (PU) yang berkontribusi 12.005 unit (23%), dan ketiga adalah Xenia sebanyak 8.617 unit (17%). Selanjutnya ada Daihatsu Ayla menyumbang 8.060 unit (16%), Daihatsu Terios 6.455 unit (13%), dan Gran Max (MB) 2.989 unit (6%). Untuk Daihatsu lainnya meliputi Daihatsu Luxio, Sirion, Hi-Max dan Copen berkontribusi sebesar 1.312 unit (3%).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News